10 Fitur Terbaik Photoshop untuk Meningkatkan Desain Grafis Kamu!

Adobe Photoshop, sumber: Pinterest
MOREART-MOREIT – Photoshop telah menjadi alat yang tak tergantikan dalam dunia desain grafis. Photoshop menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan desainer untuk menciptakan karya yang menakjubkan nih Morpips.
Sejak dirilis pada tahun 1988 oleh Adobe Inc. Photoshop telah mengalami evolusi yang signifikan. Dikutip dari laman resmi Adobe, ada banyak alasan mengapa Morpips wajib menggunakan Photoshop untuk keperluan editing.
Keuntungan Menggunakan Photoshop untuk Desain Grafis
Photoshop menjadi alat andalan para profesional kreator digital dalam menghasilkan konten pemasaran yang unik dan berkualitas tinggi. Berikut adalah keuntungan teknis dan praktis yang bisa diperoleh pengguna dengan menggunakan Photoshop.
- Konten berkualitas tinggi yang cocok untuk segala kebutuhan konten cetak dan digital.
- Menghemat waktu dan efisiensi kerja dengan adanya fitur AI Generatif Adobe Firefly.
- Menjaga konsistensi merek dengan fitur Adobe Express dalam jumlah besar.
- Memudahkan pengelolaan aset tim kreator dalam satu aplikasi.
- Meningkatkan kontrol dan kolaborasi produksi konten tim.
Fitur Menarik dan Bermanfaat Photoshop
Karena berkaitan dengan efisiensi waktu, aplikasi ini tentu menyediakan banyak alat yang dapat digunakan. Beberapa fitur yang termasuk di antaranya adalah.
- Gaussian Blur
Fitur yang dapat membantu menonjolkan objek utama dalam gambar dengan membuat latar belakang menjadi lebih buram. Dengan demikian, perhatian Morpips akan lebih terfokus pada objek yang menjadi titik fokus gambar.
Untuk menggunakannya, Morpips bisa membuka tab “filter” lalu pilih “blur” dan kemudian pilih “Gaussian Blur”. Terapkan filter ini pada area yang ingin buat buram dan sesuaikan tingkat keburaman sesuai kebutuhan.
- High Pass Overlay
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas desain grafis adalah dengan menggunakan filter High Pass. Fitur ini dapat meningkatkan ketajaman objek utama dan memungkinkan kontrol yang lebih baik dalam penempatannya melalui dua langkah mudah. Pertama, buka tab “filter” kemudian pilih “others” dan klik “High Pass”. Ini akan mengubah gambar menjadi tampak abu-abu. Selanjutnya, ubah blending mode pada layer menjadi “overlay” untuk memberikan kesan desain yang lebih hidup.
- Chromatic Aberration
Chromatic Aberration menciptakan efek distorsi yang mirip dengan lensa kamera yang tidak fokus pada titik tertentu. Efek ini dapat memberikan kesan gerakan pada objek dengan menggeser layer pada bagian “Channels.” Saat menggunakan efek ini, jangan terlalu banyak menggeser layer merah, hijau, dan biru, karena dapat mengakibatkan buram berlebihan yang merusak gambar.
- Gradient Map
Fitur Gradient Map memungkinkan Morpips mengubah warna di seluruh layer di bawahnya untuk menciptakan efek bayangan yang diinginkan. Filter ini berguna untuk menambahkan efek warna dan blending pada gambar, dan sering digunakan untuk memberikan kesan yang unik pada desain grafis dan foto yang akan diunggah ke media sosial.
- Curves
Fitur “Adjustment Layer” yang disebut Curves membantu mengatur kontras dalam desain grafis. Dengan menggunakan Curves, bisa bereksperimen untuk menemukan kontras yang tepat. Dibutuhkan beberapa kali percobaan untuk menemukan pengaturan yang cocok bagi desain, namun hasilnya bisa meningkatkan kualitas karya secara signifikan.
- Noise/Texture
Untuk menghindari gambar digital yang terlihat datar dan monoton, bisa menambahkan tekstur untuk memberikan kesan lebih nyata. Morpips dapat menambahkan layer tekstur dari gambar lain melalui tab “filter” kemudian pilih “noise” dan klik “add noise”. Penambahan ini dapat memberikan dimensi tambahan pada desain grafis.
- Type Tool
Dalam desain grafis, teks sering menjadi elemen penting. Photoshop menawarkan empat jenis alat untuk menambahkan teks pada karya Anda:
- Vertical Type Mask Tool: Membuat batas teks dalam orientasi vertikal.
- Horizontal Type Mask Tool: Membuat batas teks dalam orientasi horizontal.
- Horizontal Type Tool: Digunakan untuk menambahkan teks horizontal.
- Vertical Type Tool: Digunakan untuk menambahkan teks vertikal.
- Direct Selection Tool
Direct Selection Tool memungkinkan Anda untuk menyesuaikan titik-titik kontrol pada objek, memberikan Anda kemampuan untuk merapikan dan mengubah proporsi objek sesuai kebutuhan. Fitur ini berguna untuk menyempurnakan detail kecil dalam desain grafis.
- Path Selection Tool
Path Selection Tool berfungsi untuk memindahkan seluruh objek atau elemen pada desain grafis. Jika Anda ingin menggeser objek secara keseluruhan tanpa mengubah titik kontrolnya, fitur ini sangat berguna. Dengan Path Selection Tool, Anda dapat mengatur posisi objek dalam desain secara efisien.
- Blur Tools
Blur Tools memberikan kontrol untuk menambahkan efek buram pada desain grafis. Photoshop menyediakan berbagai alat untuk ini, termasuk:
- Sharpen Tool : Untuk menajamkan warna dan detail pada objek.
- Smudge Tool : Untuk memberikan efek sapuan cat basah pada objek.
Alat-alat ini berguna untuk menciptakan fokus dan kedalaman dalam desain grafis Anda.
Nah itu tadi fitur menarik di Photoshop yang patut Morpips coba, semoga dapat membantu desainer grafis pemula dan profesional untuk menghasilkan karya yang luar biasa.