Jogja Istimewa. Sumber: Pinterest by Andy Nugroho

MOREART-MOREIT – Ngomong-ngomong soal seni, Morpips tau ngga sih kalau Yogyakarta selain menjadi tempat destinasi wisata, kota yang sering kita sebut sebagai kota pelajar ini, ternyata  juga merupakan pabrik dari segudang musisi hebat tanah air. Tidak sedikit musisi hebat tanah air terlahir dari Kota Yogyakarta.

Kreativitas teman-teman di Yogyakarta dibuktikan dengan banyaknya band-band  asal Kota Gudeg ini yang sukses di industri musik tanah air, bahkan hingga sampai kancah internasional. Tak hanya satu genre musik, band-band asal Jogja mempunyai beragam jenis genre musik yang sukses di industri musik tanah air.

Kira-kira band apa saja ya yang masuk kedalam daftarnya moreartmoreit.com kali ini? Berikut ini band-band Yogyakarta yang sukses di industri musik tanah air. Kira-kira ada ngga ya band favorit kalian Morpips?

  • SHEILA ON 7
band asal yogyakarta

Sheila On 7 konser. Sumber: Instagram @sheilaon7

Sheila On 7 merupakan band alternative rock asal Yogyakarta yang terbentuk pada tahun 1996, yang pada saat itu memiliki formasi Duta (vokalis), Eross (gitaris), Adam (bassis), Sakti (gitaris), dan Anton (drummer).  Band ini memulai karirnya di industri musik nasional bersama label Sony Music Entertaiment.

Sheila on 7 telah menorehkan banyak prestasi, termasuk menjadi satu-satunya grup musik Indonesia yang mampu menjual album fisik lebih dari 1 juta kopi—3 album berturut-turut. 

Lewat kesuksesan album perdana Sheila On 7 (1999), disusul 2 album lainnya yang meledak di pasaran, Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000) dan 07 Des (2002). Pada tahun 2003, mereka merilis soundtrack film pertama mereka OST. 30 Hari Mencari Cinta yang berhasil terjual lebih dari 600.000 kopi dan disusul dengan album keempat Pejantan Tangguh (2004), meskipun tidak sesukses 3 album pertama yang penjualannya mencapai jutaan, album ini mampu terjual lebih dari 450.000 kopi.

Karena kesuksesan itu, mereka juga memiliki pendengar setia di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Atas prestasi dan pencapaiannya dengan 3 album terlarisnya, membuat Sheila on 7 sempat diberi julukan sebagai “million copies band” (grup musik sejuta kopi).

  • Shaggydog
band asal yogyakarta

Perjalanan band beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik, dan Yoyo begitu panjang. Bagi penggemar Shaggydog, apalagi di Yogyakarta tentu sudah tahu betul awal mula band ini didirikan.

Awalnya, band ini dibentuk lantaran sering nongkrong bareng di Sayidan ketika mereka masih duduk di bangku SMA. Karena sering kumpul bersama, akhirnya mereka membuat grup band.

Band yang sudah jungkir balik selama kurang lebih 27 tahun di industri musik tanah air telah merilis banyak karya lewat lagu-lagunya. 

Dikutip dari kapanlagi.com, sejak didirikan sejak tahun 1997 band yang mengusung SKA reggae ini sudah mengeluarkan lima album, yaitu SHAGGYDOG (1999), BERSAMA (2001), HOT DOGZ (2003), KEMBALI BERDANSA (2006), BERSINAR (2009) dan rencananya pada bulan April 2016 mendatang mereka akan merilis album keenam. 

  • Endank Soekamti 
band asal yogyakarta

Endank Soekamti. Sumber: Instagram@endanksoekamti

Grup band beraliran Pop Punk berdiri sejak tahun 2001 di Yogyakarta, yang digawangi oleh, Erix (vokalis dan bassis), Tony (drummer) , Dory (vokalis dan gitaris), Endank Soekamti ini telah berkarya selama lebih dari 2 dua dekade di industri musik nasional.

Endank Soekamti telah merilis sebanyak delapan album sepanjang karir mereka di industri musik nasional, dimulai dengan album Kelas Satu sebagai album pertama mereka yang dirilis pada tahun 2001, Pejantan Tambun (2005), Sssttt… (2007), Soekamti.com (2010), Angka 8 (2013), Kolaborase (2014), Salam Indonesia (2017), Air (2020), Funraise (2023).

  • FSTVLST
band asal yogyakarta

FSTVLST konser. Sumber: moreartmoreit by Hafidz Janu

FSTVLST (dibaca Festivalist) adalah sebuah band alternative rock asal Jogja bagian timur, atau tepatnya Wonosari Gunung Kidul yang lahir pada tahun 2012. 

Nama FSTVLST bermakna “orang-orang yang merayakan apa saja dalam hidup”. Dalam konteks musik berarti semua orang yang merayakan musik, baik musisi atau penikmatnya.

Sirin Farid Stevy menjadi salah satu pionir dibalik nama hebat FSTVLST. Kini anggotanya Roby Setiawan, Humam Mufid Arifin, Danish Wisnu Nugraha, Rio Faradino.

Dikenal memiliki lirik dan aransemen yang dalam, membuat lagu-lagu FSTVLST begitu layak didengar. Salah satu kampanyenya melawan hidup di tengah dunia yang memaksa mengikuti tren. Digaungkan dalam album pertamanya melalui lagu berjudul Hari Terakhir Peradaban.

Hingga kini, Festivalist berhasil merilis dua album, Hits Kitsch pada 2014 dan FSTVLST II tahun 2020. Dua album itu memiliki lirik yang kental dengan kehidupan dan permasalahannya. Kembali tentang kesetaraan. Untuk lebih mengetahui dua album, Morpips dapat langsung mendengarkannya melalui platform musik favorit.

Salah satu lagu populer di album pertamanya; Tanah Indah untuk Para Terabaikan Rusak dan Ditinggalkan. Mengajak orang-orang terpinggirkan untuk bersama dalam sebuah garis perlawanan.

Baca juga: Akan Lelang Gitar, Gitaris Sheila On 7 Eross Candra Siap Donasikan 100% Hasil untuk Korban di Gaza