5 Band Legendaris yang Bubar di Puncak Kejayaan

Sumber Foto: wikipedia.org
MALANG, MOREARTMOREIT – Musik telah melahirkan banyak legenda, tapi tidak semuanya berakhir bahagia. Beberapa band terbesar dalam Sejarah dunia musik justru memilih bubar di tengah puncak popularitas mereka. Berikut lima band legendaris yang meninggalkan panggung saat dunia masih haus akan karya mereka.
1. The Beatles – Perpisahan di Tengah Revolusi Musik
Pada band legendaris kali ini, tidak ada daftar band yang tanpa menyebut nama The Beatles. Band asal Liverpool ini merevolusi industri musik pada 1960-an dan menjadi ikon budaya global.
Namun, pada 1970, ketegangan kreatif dan perbedaan visi di antara para personel, khususnya antara John Lennon dan Paul McCartney, membuat band ini bubar. Meskipun mereka berpisah, pengaruh The Beatles tetap abadi, dan setiap anggotanya melanjutkan karier solo yang sukses.
2. The Smiths – Band Legendaris Singkat, Berpengaruh, dan Tak Terlupakan
Band indie rock asal Manchester ini hanya bertahan selama lima tahun (1982–1987), namun meninggalkan pengaruh besar bagi musik alternatif. Kolaborasi antara Morrissey yang puitis dan Johnny Marr yang jenius dalam bermusik menciptakan lagu-lagu yang dikenang hingga kini.
Sayangnya, perselisihan pribadi dan tekanan dari industri membuat The Smiths bubar saat mereka sedang digemari banyak orang.
3. Led Zeppelin – Bubarnya Sang Raja Rock Setelah Kehilangan
Sebagai pelopor hard rock dan heavy metal, Led Zeppelin merajai tahun 1970-an dengan lagu-lagu seperti Stairway to Heaven. Namun, pada 1980, drummer John Bonham meninggal dunia secara tragis.
Anggota lainnya memutuskan untuk tidak melanjutkan tanpa Bonham, menyadari bahwa ia adalah bagian tak tergantikan dari jiwa band. Keputusan itu mengakhiri perjalanan Led Zeppelin saat mereka masih berada di puncak.
4. Joy Division – Kejayaan yang Terhenti oleh Tragedi
Band post-punk asal Inggris ini hanya merilis dua album, namun cukup untuk mengubah wajah musik modern. Suara gelap dan lirik penuh kecemasan dari Ian Curtis menyuarakan generasi yang gelisah.
Namun, sebelum tur Amerika mereka, Curtis mengakhiri hidupnya pada 1980. Joy Division bubar, dan sisanya membentuk New Order. Meski singkat, warisan mereka tetap kuat dan penuh pengaruh dalam dunia musik.
5. The Police – Ketegangan di Balik Sukses Internasional
Dengan gaya unik yang memadukan rock, reggae, dan jazz, The Police meraih sukses internasional dengan lagu-lagu seperti Every Breath You Take. Trio yang digawangi oleh Sting ini bubar pada 1986 setelah merilis album Synchronicity, salah satu yang paling sukses.
Ketegangan antara anggota, terutama Sting dan Stewart Copeland, membuat kerja sama mereka tak lagi harmonis.
Warisan Abadi di Balik Perpisahan Band Legendaris
Kelima band ini membuktikan bahwa kejayaan tidak selalu menjamin keberlangsungan. Di balik gemerlap panggung, terdapat tekanan, perbedaan visi, dan tragedi yang dapat menghentikan harmoni.
Meski bubar di masa keemasan, warisan mereka tetap hidup—melalui lagu-lagu, pengaruh, dan kenangan yang tak lekang oleh waktu.