Tampak depan Museum Mpu Purwa Malang

MOREART-MOREIT – Selain memiliki destinasi wisata alam yang melimpah, Kota Malang juga memiliki pilihan wisata edukasi sejarah yang cukup banyak. Bagaimana tidak, kota ini menyimpan berbagai bukti sejarah kerajaan Hindu-Budha pada masa lampau. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peninggalan dari arca, prasasti, hingga candi yang berdiri di Kota Malang. 

Beberapa peninggalan itu, salah satunya tersimpan di Museum Mpu Purwa. Museum ini terletak di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, tepatnya di Perumahan Griya Shanta, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru. Jika morpips ingin mencari destinasi wisata alternatif di Kota Malang, Museum peninggalan ini dapat menjadi salah satu pilihan destinasi.

Cikal Bakal Museum Mpu Purwa Malang

Museum yang diresmikan pada tanggal 14 Juli 2018 ini pada awalnya merupakan balai penyelamatan benda-benda cagar budaya yang tidak terawat dan tersebar di berbagai tempat. Pada tahun 2000 Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan berniat untuk mengumpulkan benda-benda bersejarah tersebut dalam suatu tempat khusus. 

Lalu dipilihlah Gedung Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah tersebut. 

Namun karena beberapa pertimbangan, pada 2001 Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan pada akhirnya memilih gedung bekas SDN Mojolangu 2 Malang sebagai tempat untuk menampung semua benda-benda bersejarah tersebut yang pada saat ini menjadi Museum Mpu Purwa.  

Koleksi arca di Museum Mpu Purwa Malang

Koleksi Museum Mpu Purwa Malang

Museum ini memiliki koleksi sekitar 136 benda bersejarah yang meliputi arca, prasasti, dan lukisan. Koleksi yang dimiliki oleh museum ini berasal dari lima kerajaan di Malang yaitu Kerajaan Kanjuruhan, Singhasari, Majapahit, Kediri, dan Mataram Kuno.

Museum ini memiliki 2 lantai dimana terdapat banyak diorama-diorama yang menceritakan tentang pertempuran Ganter, pertempuran Kerajaan Majapahit, serta masih banyak lagi. 

Fasilitas yang disediakan di museum ini termasuk lengkap seperti ruangan berpendingin, lampu penerangan, papan informasi yang juga terdapat QR code yang dapat di scan oleh pengunjung untuk informasi lebih lengkap, serta terdapat ruang gamelan.

Sebagai informasi Museum Mpu Purwa dibuka setiap hari Selasa-Sabtu pukul 08.30-15.00 WIB, kecuali hari Jumat dari pukul 08.30-14.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis, sehingga dapat menjadi alternatif bagi Morpips yang ingin berkunjung pada wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi.