Musik pop sebagai identitas budaya Indonesia. Sumber: creative market Pinterest
MOREART-MOREIT – Siapa nih yang suka dengan musik pop, genre musik yang sangat populer dan memiliki pengaruh yang luas dalam budaya saat ini, serta lingkungan perkotaan yang kaya akan keanekaragaman budaya, pengaruh sosial, dan perubahan yang cepat.
Musik pop Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Musik ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan telah menyerap banyak pengaruh dari berbagai budaya. Musik pop Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Musik ini telah dipengaruhi oleh banyak budaya yang berbeda termasuk budaya lokal, budaya populer dan budaya global.
Budaya lokal menjadi faktor penting dalam pembentukan identitas budaya musik pop Indonesia. Keberagaman budaya lokal Indonesia tercermin dalam musik pop Indonesia, baik dari segi melodi, lirik, dan ritme. Budaya pop juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik pop Indonesia. Musik pop Indonesia seringkali menyerap unsur-unsur budaya populer, seperti musik rock, musik elektronik, dan musik hip hop.
Identitas Musik Pop
Musik pop pertama kali diperkenalkan oleh Emile Berliner dan Thomas Edison pada tahun 1877. Edison menemukan lembaran foil yang dibungkus pada silinder logam yang dapat diputar untuk menghasilkan suara. Kemudian, Emile Berliner mendirikan Perusahaan Gramofon Berlin, yang menjadi sumber inspirasi untuk pembuatan gramofon.
Di Indonesia, musik pop mengalami perkembangan pesat dari tahun 1970 hingga 2010. Perkembangannya mencakup berbagai genre seperti pop, dangdut, jazz, rock, alternative, indie, disco, elektro, serta fenomena boyband dan girlband yang terinspirasi oleh K-Pop.
Musik pop, sebagai genre musik, memiliki ciri khas dalam popularitas dan penyajian massal yang membedakannya dari musik folk. Kelahiran musik pop tidak lepas dari dampak budaya Revolusi Industri, yang kemudian mengakibatkan musik folk dan populer dari era Victoria menjadi semakin jarang.
Musik pop berkembang di Amerika dan ditandai dengan popularitasnya yang luas dan beragam, serta mengikuti perkembangan musik pada setiap era. Di Indonesia, musik pop juga memiliki variasi yang khas, seperti pop Sunda, dangdut, dan musik keroncong. Namun, musik pop Indonesia tidak terlepas dari pengaruh budaya Barat yang telah mempengaruhinya.
Identitas musik pop Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti genre musik, perubahan identitas pada sampul, jenis musik pop dan instrumen yang digunakan. Berikut penjelasan lebih detail mengenai identitas musik pop Indonesia:
Musik pop adalah genre musik populer yang berasal dari Amerika Serikat dan Inggris pada pertengahan tahun 1950-an. Musik pop memiliki karakteristik seperti aransemen sederhana, mudah diingat, dan melodi yang dapat digunakan dalam banyak genre lirik lagu dan dapat dikombinasikan dengan genre musik lainnya.
Di Indonesia, musik pop juga memiliki ciri khas seperti lirik yang mudah diingat, banyak dinyanyikan orang, dan irama yang mudah diingat. Musik pop Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kategori antara lain:
Musik pop standar, jenis musik pop yang memiliki ciri khas seperti melodi yang mudah diingat, lirik yang sederhana, dan irama yang mudah.
Musik pop kreatif, jenis musik pop yang memiliki ciri khas seperti penggunaan instrumen yang beragam dan penggabungan genre musik lain seperti jazz, rock dan dangdut.
Balada pop, genre musik pop yang memiliki ciri khas seperti tempo lambat, lirik romantis, dan penggunaan instrumen seperti piano dan gitar akustik. Alat musik yang biasa digunakan dalam musik pop Indonesia antara lain gitar elektrik, bass, drum, keyboard, gitar akustik dan piano. Penggunaan instrumen tersebut dapat memberikan ciri khas tonal pada musik pop Indonesia.
Identitas musik pop Indonesia bisa berubah di cover version. Sebuah penelitian membahas perubahan identitas musik pop Indonesia dalam cover lagu yang diposting di YouTube. Misalnya, ada grup atau penyanyi yang khusus mengcover lagu-lagu artis internasional seperti Jimi Hendrix, Bob Marley atau Korn. Perubahan identitas pada cover version dapat terjadi pada lirik, melodi, dan aransemen musik.
Alat musik yang biasa digunakan dalam musik pop Indonesia antara lain gitar elektrik, bass, drum, keyboard, gitar akustik dan piano. Penggunaan instrumen tersebut dapat memberikan ciri khas tonal pada musik pop Indonesia.
Gimana nih Morpips udah tau belum asal muasal musik pop di Indonesia?
Baca juga: Artikel Akan Lelang Gitar, Gitaris Sheila On 7 Eross Candra Siap Donasikan 100% Hasil untuk Korban di Gaza
Moreartmoreit adalah Portal Berita berbasis seni dengan informasi mengenai Musik, Kesenian Lokal, Event Kesenian hingga informasi Digital Kreatif yang aktual
©2025 MOREARTMOREIT.COM