MOREART-MOREIT– Beberapa daerah di Indonesia saat ini sedang berupaya menghidupkan kembali tempat-tempat wisata yang dulu sempat populer tetapi kini terlupakan. Dengan ide-ide kreatif dan perbaikan yang tepat, lokasi-lokasi ini berubah menjadi tempat wisata baru yang menarik perhatian banyak orang, salah satunya kawasan wisata Taman Al-Quran

Kawasan wisata Taman Al-Quran di Kabupaten Banyuwangi. Dahulu, tempat ini menjadi tujuan wisata alam yang terkenal, tetapi seiring waktu serta adanya wabah Covid-19 pengunjung dan wisatawan semakin menurun. Sebelmunya tempat ini merupakan wisata yang menyajikan pemandangan perkebunan yang tanamannya banyak diisi dengan tumbuhan yang disebutkan dalam Al-Quran, contohnya seperti Buah Tin, Kurma, Anggur dan lain sebagainya.

Pemerintah dan warga setempat bekerja sama untuk memperbaiki dan mengembangkan kembali kawasan tersebut. Mereka tidak hanya memperbaiki fasilitas, tetapi juga menambahkan berbagai spot menarik seperti area foto, kolam renang dan wahana bermain yang cocok untuk keluarga.

Kesuksesan menghidupkan kembali wisata ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak. Pemerintah daerah membantu dengan memperbaiki jalan dan menyediakan fasilitas umum. Sementara itu, pengusaha lokal berinvestasi dengan memberikan sumbangan dana dan fasilitas lain. Mahasiswa PMM Gelombang 5 Kelompok 81 Desa Kaliploso Yang Dibimbing Oleh (Indri Wahyuningsih, S.Kep. Ns., Kep) dan Warga Desa Kaliploso juga ikut serta dalam menjaga kebersihan dan mempromosikan tempat tersebut sehingga wisatawan merasa nyaman dan aman.

Baca juga: Larangan Berkreasi di Negara Demokrasi

Menghidupkan kembali wisata yang mati ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi setempat. Jumlah wisatawan yang meningkat membuat pendapatan warga juga naik. Banyak usaha kecil seperti warung makan dan toko oleh-oleh yang tumbuh. Selain itu, upaya ini juga mendorong generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan budaya mereka.