The Skit, Mataram Waves dan Habis Sudah

MALANG,MOREARTMOREIT-Kata “Mataram Waves” identik dengan band-band seperti The Jeblogs dan The Kick. Namun, kali ini penulis akan membahas salah satu band dari Mataram Waves yang bisa menyebutnya sebagai “kuda hitam”: The Skit.

Apa Itu Mataram Waves?

Mataram Waves bukanlah istilah yang memiliki definisi khusus. Secara umum, istilah ini merujuk pada gerakan kolektif band-band yang berasal dari Solo, Jogja, Klaten, dan sekitarnya. Beberapa band yang termasuk dalam gerakan ini adalah The Jeblogs (Klaten), The Kick (Jogja), The Skit (Surakarta), The Peal (Solo), dan lainnya.

Musik Mataram Waves dan Keunikan The Skit

Mataram Waves identik dengan musik Rock, Pop-Rock, dan Alt-Rock. Namun, The Skit membawa nuansa berbeda dari band-band lain dalam gerakan ini. Musik mereka lebih mentah, dengan vokal yang terkesan kering, serta aransemen yang terinspirasi oleh band-band Punk-Rock internasional seperti Ramones, Bad Nerves, dan The Prize.

Lahirnya The Skit

The Skit dibentuk dalam lingkungan pertemanan kampus seni di utara Srakarta. Band ini terdiri dari Dhuta (vokal), Hasbi dan Tezza (gitar), Ganang (bass), serta Diptya (drum). Selain menjadi medium berkarya, The Skit juga menjadi wadah untuk mengekspresikan ide-ide aneh setiap personelnya. Salah satu bukti dari eksperimentasi mereka adalah EP pertama mereka yang bertajuk Dangkal.

EP Dangkal dan Kesuksesan “Cherry”

EP Dangkal mencatatkan kesuksesan besar bagi The Skit. Terdiri dari empat lagu, salah satu track andalan mereka adalah “Cherry”. Lagu ini menyuguhkan gitar yang repetitif, tetapi mudah menggelayut di ingatan. Liriknya yang emosional sering kali membuat pendengar merenung. Lagu ini menjadi favorit banyak orang dan mulai membawa nama The Skit ke telinga pendengar yang lebih luas.

Baca Juga: Voice of Baceprot dan Basral Graito Resmi Jadi B.A Vans

Single Terbaru “Habis Sudah”

Selain EP Dangkal, The Skit baru saja merilis single terbaru mereka, “Habis Sudah”, pada bulan Maret. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa sudah “habis” setelah jatuh berkali-kali, namun tetap bangkit dan berusaha tampil baik-baik saja.

“Habis sudah itu seperti meludah ke langit tinggi, kemudian kena muka sendiri dan meludah lagi.” — kutipan dari postingan X @theskitjiwa.

Single ini masih mempertahankan ciri khas musik Punk-Rock mereka, dengan vokal yang ringan dan mudah dinikmati. Kalian bisa mendengarkan EP Dangkal dan single “Habis Sudah” di platform streaming digital favorit kalian.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *