Asri Kolaj Rayakan Hari Kolase Sedunia Dengan Menggelar Pameran di Askara Park, Batu

Sumber Foto: Moreartmoreit
MALANG, MOREARTMOREIT – Pameran seni kolase bertajuk Asri Kolaj resmi ditutup pada Sabtu, 17 Mei 2025. Setelah sebelumnya mereka perpanjang hingga 17 Mei 2025 karena antusiasme pengunjung yang tinggi. Acara yang berlangsung di Askara Park, Kota Batu, ini merupakan bagian dari perayaan tahunan Hari Kolase Sedunia yang rutin setiap sabtu pada minggu kedua bulan Mei yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 Mei 2025.
Perayaan Kolase dan Kenangan Pameran Seni Asri Kolaj
Sumber Foto: Moreartmoreit
Mengangkat tema “Apa yang Bisa Dimaknai dari Benda Temuan”, pameran ini menampilkan karya-karya yang mengeksplorasi ingatan dan memori melalui media kolase, dengan fokus khusus pada objek personal seperti album foto. “Tahun lalu tema kita masih terlalu luas, jadi tahun ini kita kerucutkan ke album foto karena benda itu sangat rentan dan ringkih tapi menyimpan banyak kenangan,” ujar Alief Tegar, inisiator Asri Kolaj saat ditemui di lokasi pameran.
Open Studio dan Kolaborasi Seniman
Sumber Foto: @asri.kolaj
Pameran rencana awalnya berlangsung selama empat hari, dari 7 hingga 10 Mei 2025. Dalam tiga hari pertamanya, pengunjung dapat menyaksikan proses kreatif secara langsung melalui sesi open studio dari dua seniman, yakni Alief Tegar sendiri sebagai inisiator dan Catur Tutud (Tulungagung). Puncak kegiatan pada 10 Mei dengan sesi presentasi karya.
Perpanjangan karena Antusiasme Tinggi Pameran Seni Asri Kolaj
Sumber Foto: Moreartmoreit
Karena banyak pengunjung tidak sempat hadir akibat cuaca buruk, dan antusiasme publik yang masih tinggi. Penyelenggara dan pemilik dari kafe Askara Park memutuskan untuk memperpanjang pameran hingga 17 Mei. “Banyak yang DM bilang nggak bisa datang karena hujan. Akhirnya aku dan Alief memutuskan untuk memperpanjang satu minggu,” katanYommy Pemilik Askara Park.
Selain karya lokal, pameran ini juga menghadirkan kontribusi dari seniman luar negeri melalui skema open call, yang turut merayakan Hari Kolase Sedunia bersama Asri Kolaj.
Baca Juga: Makna Lagu “Halal Selamanya”: Ingatkan Agar Tak Terburu-buru
Harapan untuk Pameran Seni Asri Kolaj
Menutup rangkaian pameran, Alief Tegar menyampaikan harapan agar inisiatif ini terus hidup. “Semoga Asri Kolaj tetap jadi ruang yang sunyi untuk terus berkarya. Dan ide – idenya terus muncul serta bisa menjangkau lebih luas lagi ke depannya,” pungkasnya.