Panji Berkisah: Hidupkan Permainan Tradisional di CFD Ijen Malang
Sumber Foto: Istimewa
MALANG, MOREARTMOREIT — Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Ijen, Kota Malang, mendadak berbeda dari biasanya. Sorotan budaya lokal menghidupkan pagi yang biasanya dipenuhi aktivitas olahraga dan kuliner. Inisiasi dari kelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam IDEFOR (Ide Forum Kreatif), bekerja sama dengan Museum Panji, melahirkan sebuah acara budaya bertajuk Panji Berkisah.
Kolaborasi Budaya Panji Berkisah: Museum Panji dan IDEFOR Gaungkan Warisan Lokal
Kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan atau sosialisasi biasa. Museum Panji yang berada di Tumpang hadir langsung di tengah masyarakat kota melalui sinergi bersama IDEFOR. Bahkan, Pro Florist turut memberikan dukungan dengan membagikan 300 tangkai bunga kepada pengunjung CFD sebagai simbol semangat pelestarian budaya.
Aksi pembagian bunga ini menjadi pemantik kehangatan interaksi antarpengunjung sekaligus momen refleksi tentang pentingnya merawat budaya lokal yang mulai tergeser arus modernisasi.
Permainan Tradisional Bangkitkan Nostalgia dan Antusiasme Anak Muda
Sumber Foto: Istimewa
Dalam acara Panji Berkisah, pengunjung diajak untuk mencoba secara langsung berbagai permainan tradisional secara gratis, seperti egrang, engklek, dan bakiak. Anak-anak tampak penasaran dan antusias, mencoba permainan yang mungkin belum pernah mereka kenal sebelumnya. Sementara itu, para orang tua larut dalam nostalgia, mengenang masa kecil yang akrab dengan permainan sederhana namun penuh nilai kebersamaan.
“Ini sangat menarik dalam mengenang sekaligus memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi sekarang,” ujar Pakde Pan, salah satu Youtuber lokal Malang yang turut hadir dan menyemarakkan suasana.
Kehadiran Tokoh Panji: Legenda yang Dihidupkan Kembali
Sumber Foto: Istimewa
Tak hanya permainan, acara ini juga menghadirkan tokoh legendaris Panji secara langsung melalui pertunjukan kostum dan sesi edukasi budaya. Panji merupakan tokoh cerita rakyat Nusantara yang sarat nilai cinta, keberanian, dan identitas budaya.
Melalui sesi ini, masyarakat diajak mengenal lebih dalam tentang Museum Panji, satu-satunya museum di Indonesia yang secara khusus mendokumentasikan kisah-kisah Panji sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Menuju Sandjiwa 2025: Lomba Tradisional Bernuansa Budaya
Panji Berkisah juga menjadi pembuka dari rangkaian acara Sandjiwa (Sayembara Pandji Jiwa Warisan Nusantara), sebuah kompetisi permainan tradisional yang akan digelar di Museum Panji, Tumpang, pada 20 Juli 2025. Lomba ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pelestarian budaya di tengah arus digitalisasi dan modernisasi yang tak terbendung.
“Melalui Panji Berkisah, kami ingin menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar masa lalu, tapi juga bisa hadir secara segar dan menyenangkan di ruang publik hari ini,” tutur salah satu panitia dari IDEFOR.
Penutup: Budaya Tak Pernah Mati, Hanya Perlu Dihidupkan Kembali
Dengan semangat gotong royong, kolaborasi lintas komunitas, dan kisah yang menyentuh, Museum Panji dan IDEFOR mengajak generasi muda untuk tidak melupakan akar budaya. Permainan tradisional bukan sekadar hiburan; ia adalah jati diri dan warisan yang layak terus dihidupkan.
