Cover Album YG Marley

MOREART-MOREIT – Lagu dengan judul Praise Jah in The Moonlight belakangan ini tengah ramai di media sosial. Di dalam karya YG Marley itu ternyata terdapat vokal sang kakek, Bob Marley. 

Yups, YG Marley adalah cucu legenda reggae Bob Marley. Dirinya melanjutkan warisan kakeknya melalui karya musiknya sendiri.

Dalam lagu “Praise Jah in The Moonlight,” YG Marley menggunakan suara Bob Marley untuk menekankan pentingnya melawan penindasan dan mempertahankan kebebasan. Lagu ini menyerukan kepada pendengarnya untuk menghargai kebebasan lebih dari materi dan memperingatkan tentang bahaya membiarkan uang mengubah nilai-nilai moral.

Untuk single pertamanya, Praise Jah in The Moonlight terinspirasi dari lagu Bob Marley and The Wailers yang berjudul “Crisis”. Secara keseluruhan, lagu tersebut mengajak pendengar untuk tetap setia pada prinsip dan berjuang untuk keadilan sosial, mengikuti jejak Bob Marley. 

Uniknya penghargaan buat sang kakek tidak cuman di lagu saja namun jika anda perhatikan artwork dari album tersebut YG Marley terinspirasi dari album Exodus dari Bob Marley and The Wailers.

YG Marley cucu dari Bob Marley

Bob Marley dan Young Marley

Ngomongin tentang darah garis keturunan YG Marley, selain kakeknya yaitu Bob Marley, ibunya juga merupakan penyanyi yang tidak kalah menarik, yakni Lauryn Hill. Sementara kakaknya Selah Marley adalah seorang model.

YG Marley adalah cucu dari legenda reggae. Bob Marley mengarungi dunia musik reggae bersama grup musik yang sangat berpengaruh kala itu, Bob Marley and The Wailers. Mereka memulai karir mereka pada tahun 1963 dan menjadi terkenal dengan album debut mereka “The Wailing Wailers” yang dirilis pada tahun 1965.

Bob Marley lahir pada 6 Februari 1945 di Nine Mile, Saint Ann Parish, Jamaika, dan memulai karir bermusiknya dengan The Wailers. 

Bob Marley, bersama dengan Peter Tosh dan Bunny Wailer, membentuk inti dari grup ini. Mereka dikenal karena mempopulerkan musik reggae di seluruh dunia dan membawa pesan Gerakan Rastafara ke audiens global.

Setelah band ini bubar pada tahun 1974, Bob Marley melanjutkan karirnya sebagai solois dengan band pendukung yang juga disebut “Bob Marley & The Wailers”. Album solo pertamanya, “Natty Dread”, dirilis pada tahun 1974 dan mendapat banyak pujian. Album “Exodus” tahun 1977 adalah salah satu karya terbesarnya, dianggap sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 di Miami, Florida, Amerika Serikat, pada usia 36 tahun, tetapi warisannya sebagai ikon musik reggae terus hidup hingga hari ini.