Adebolo Rilis Single Terbaru “All I Do”, Cerita Perjuangan Cinta dan Luka Masa Lalu

Cover lagu “ All I do “ Adebolo ( Sumber: Siaran Pers ) 

MALANG, MOREARTMOREIT – Setelah merilis tiga single berjudul “Better Than Me” dan “What a Dumb” pada 2023 lalu yang kemudian pada 2024 “Series” menyusul, Adebolo kembali merilis sebuah single bertemakan tentang effort atau perjuangan seseorang dalam mewujudkan cinta dan memperlakukan pasangannya dengan layak pada 25 April 2025 ini yang berjudul “All I Do”. 

Lagu All I Do kisahkan perjuangan cinta penuh luka

Tema besarnya berkisah tentang perjuangan dalam sebuah hubungan yang meskipun pasti ada kesulitan di dalamnya namun apapun bisa dilakukan demi kebahagiaan bersama. Namun, dalam perjalanan cinta setiap manusia, beberapa insan mungkin pernah mengalami trauma masa lalu.

Apalagi di dalam kisah ini, Adebolo menggambarkan bahwa untuk menerobos hatinya yang kalut akan kesedihan dan trauma, perlu lebih gigih lagi demi sampai pada titik bahagia. 

“Lagu ini adalah sebuah cerita seorang laki-laki yang rela melakukan apapun demi memberikan rasa bahagia bagi pasangannya, meskipun dalam cerita ini tersirat bahwa sang pasangan memiliki trauma masa lalu yang membuatnya perlu waktu dalam meyakini cinta baru dari laki-laki tersebut. Mungkin agak sedikit terlihat menyedihkan, namun ketika semua hal kita kerahkan dengan tulus dan berusaha melakukan apapun yang kita bisa untuk pasangan kita meskipun jatuh dan bangun, pasti nantinya akan ada balasan kebahagiaan yang datang cepat ataupun lambat.” jelas Adebolo 

Adebolo terinspirasi pengalaman pribadi untuk All I Do

Lagu ini sebenarnya selaras dengan pengalaman pribadi Adebolo yang sempat melakukan hal yang hampir sama dengan cerita yang tertuang di lagu “All I Do” ini. Di mana, akhirnya dia merasakan hasil akhir yang ia nantikan yaitu bersyukur dan bahagia. 

“Ya pada akhirnya memang naik turun pun terjadi dalam menjalani sebuah hubungan, apa lagi dengan ada pada kondisi yang mana setiap manusia perlu ‘selesai’ dengan dirinya masing-masing, akan memberikan sensasi fluktuasi dalam sebuah hubungan.” tutur Adebolo 

Produksinya hanya butuh 4 hari

Proses pembuatan “All I Do” sendiri muncul ketika Adebolo mengulik lebih dalam soloist bernama Tori Kelly. Terinspirasi dari beberapa notasi yang menarik bagi Adebolo dalam beberapa lagu Tori Kelly, lalu muncul ide-ide yang akhirnya menjadi beberapa pattern di lagu All I Do. Single “All I Do” masa produksinya dalam waktu singkat, hanya empat hari. Ade Dewantara Wibowo aka Adebolo menulis lirik dan turut menggubah lagu bersama Benny K Wijaya. Yang juga ikut dalam proses aransemen. Rama Satia dan Benny K Wijaya menangani langsung proses produksi. Sementara Rama mengerjakan mixing dan mastering di Sunrise Musikindo Recording Studio. Seluruh proses berada di bawah koordinasi Adebolo & Team.

“Untuk penggarapan lagu ini sendiri cenderung punya waktu yang singkat, karena pada saat record sudah ada draft. Jadi, tinggal finishing aja, ya sekitar 4 hari untuk prosesnya di luar mixing dan mastering,” Kuak Adebolo. 

All I Do bagian dari album perdana Adebolo

Setelah perilisan single “All I Do”, Adebolo juga sudah menyiapkan beberapa rencana seperti perilisan dua single berikutnya. Yang pada akhirnya bermuara pada perilisan album. Albumnya sendiri sudah dalam masa produksi.

Baca Juga: Keanggunan Kartini dalam Gaya Berbusana

“Untuk single “All I Do”, akan dibarengi juga perilisan video klip. Akan ada beberapa single lagi, entah 1-2 single kemudian langsung rilis album. Kebetulan di sela-sela kesibukan memasak saya, saya masih sempat memasak di dapur rekaman. Sementara yang sudah jadi baru 4 lagu pertama,” ujar Adebolo 

Single “All I Do” akan tersedia di seluruh Digital Streaming Platform (DSP) mulai April 2025. Link pre-save sudah dapat diakses sejak 16 April 2025.

👉 Pre-save di sini: https://ffm.to/mrqn2eq