AKHL Ungkap Ketulusan Lewat Lagu Berbahasa Prancis “Hortensia”

official art works (sumber : press kit @akbar.hilwani)
MALANG, MOREARTMOREIT – Jakarta, 25 April 2025 AKHL rilis lagu “Hortensia” menjadi karya terbaru musisi solo asal Jakarta yang mencuri perhatian karena keunikannya dan makna mendalam yang ia usung. Melalui single berjudul “Hortensia”, penyanyi yang memulai karier sejak 2022 ini menghadirkan warna berbeda dalam industri musik Indonesia. Ia membawakan lagu berbahasa Prancis yang sarat akan filosofi kehidupan, yang tentunya menjadi langkah berani dalam mengeksplorasi identitas musikalnya.
Potret poster musisi (sumber: instagram.com @akbar.hilwani)
AKHL dan Awal Perjalanan Musiknya
Untuk mengenal lebih jauh, AKHL merupakan nama panggung dari Rayhan Akbar Hilwani. Nama ini diambil dari singkatan nama tengah dan nama belakangnya. Sejak awal kemunculannya, ia mulai dikenal publik berkat gaya vokalnya yang khas serta corak musik alternatif yang mampu menghadirkan sentuhan emosional dalam setiap karyanya.
Lebih lanjut, AKHL menjelaskan alasan di balik pemilihan nama panggung tersebut. “Awalnya teman-teman panggil saya ‘Akhil’, tapi lama-lama saya rasa AKHL lebih simpel dan cocok untuk identitas musikal saya,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Makna Mendalam di Balik Lagu “Hortensia” AKHL
Tidak berhenti sampai di situ, lagu “Hortensia” membawa muatan makna yang lebih dalam dibanding sekadar lagu cinta biasa. Lagu ini penulisnya adalah Abdul Chairudin, sahabat AKHL yang juga merupakan lulusan Sastra Prancis. Menariknya, ia memilih bunga Hydrangea atau hortensia dalam bahasa Prancis sebagai simbol ketulusan dan kedewasaan dalam menyikapi perasaan.
Menurut Abdul, metafora ini bukan ia pilih secara sembarangan. “Melalui Hortensia, kami ingin menyampaikan bahwa rasa sakit pun bisa terasa ringan jika kita memandangnya dengan kedewasaan,” ungkapnya. Dengan demikian, lagu ini menawarkan perspektif emosional yang matang kepada pendengarnya.
Langkah Demi Langkah Proses Kreatif Lagu “Hortensia”
Untuk mewujudkan karya ini, AKHL dan Abdul menjalani proses kreatif yang intens dan kolaboratif. Dengan dominasi petikan gitar serta nuansa alternatif, “Hortensia” menciptakan suasana reflektif yang menyentuh hati.
Secara lebih rinci, berikut adalah tahapan proses kreatif mereka:
-
Penulisan Lirik – Pada tahap ini, Abdul menyusun lirik dalam bahasa Prancis, yang menggambarkan makna cinta dan ketulusan melalui simbol bunga.
-
Komposisi Musik – Selanjutnya, AKHL menggubah melodi yang mengiringi lirik tersebut. Ia menciptakan atmosfer dewasa dan introspektif melalui iringan gitar yang lembut namun penuh karakter.
-
Proses Produksi – Terakhir, seluruh proses rekaman berlangsung di studio Play Records, Jakarta Timur. Dalam proses ini, AKHL juga menggandeng Nabil, seorang sound engineer yang tidak hanya mengisi instrumen bass, tetapi juga bertanggung jawab dalam proses mixing dan mastering.
Musik Sebagai Bahasa Universal
Selain itu, penggunaan bahasa Prancis dalam lagu ini juga memiliki alasan yang kuat. Menurut AKHL, musik sejatinya adalah bentuk komunikasi yang universal. Oleh karena itu, bahasa dalam musik tak harus selalu kita mengerti secara harfiah, tetapi bisa kita rasakan juga secara emosional.
“Musik itu kan suatu ungkapan bahasa yang pada hakikatnya universal. Kadang setiap pendengarnya memiliki pandangan ataupun penilaian yang sangat dinamis,” tuturnya.
Tanggal Rilis dan Distribusi
Adapun jadwal rilis dari lagu ini telah ditetapkan. Single “Hortensia” akan resmi rilis pada 25 April 2025 melalui platform distribusi musik independen, Tunecore. Setelah rilis, lagu ini akan tersedia di berbagai layanan streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan platform lainnya.
Baca Juga: Geliat Seni Kontemporer Meriahkan Surabaya Lewat Road to Artjog
Penutup: Eksplorasi yang Autentik
Dengan mengusung bahasa asing serta menyampaikan pesan yang mendalam, AKHL membuktikan bahwa musik Indonesia semakin terbuka terhadap eksplorasi lintas budaya. Tak hanya menampilkan sisi musikalitas, lagu “Hortensia” juga menjadi bukti bahwa ketulusan bisa hadir dalam berbagai bentuk bahkan melalui lirik berbahasa Prancis yang puitis dan emosional.