Band Hardcore Asal Bali, Kenya King down, Akan Tampil di Outbreak Fest 2025 di Inggris

Sumber Foto: Instagram @kenyakingdown
MALANG, MOREARTMOREIT – Band hardcore asal Bali, Kenya King Down, akan mencetak sejarah baru dengan tampil di ajang musik hardcore internasional Outbreak Fest 2025. Festival ini akan berlangsung di BEC Arena, Manchester, Inggris, pada 15 Juni 2025.
Penampilan ini sangat penting. Kenya King Down menjadi band Indonesia pertama yang diundang untuk tampil di festival hardcore kelas dunia tersebut.
Outbreak Fest merupakan salah satu festival musik hardcore paling bergengsi di dunia. Acara ini digelar setiap tahun dan menampilkan band-band ternama dari berbagai negara. Festival ini terkenal sebagai ajang berkumpulnya komunitas hardcore internasional dan menjadi barometer perkembangan musik keras masa kini.
Line-up Outbreak Fest 2025
Sumber Foto: Instagram @kenyakingdown
Tahun ini, Kenya King Down akan berbagi panggung dengan band-band besar seperti Knocked Loose, Sunami, dan Drug Church. Kehadiran mereka menjadi representasi penting, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga untuk Asia Tenggara. Hal ini sangat berarti, karena panggung festival ini selama ini lebih banyak didominasi oleh band dari Amerika dan Eropa.
Kenya King Down terkenal dengan penampilan panggung yang eksplosif. Lagu-lagu mereka kerap mengangkat isu sosial dan realitas kehidupan urban. Sejak awal terbentuk, band ini telah membangun basis penggemar setia di berbagai kota di Indonesia. Kini, mereka mulai menarik perhatian komunitas musik internasional.
Band “Kenya King down” Tonggak Sejarah Bagi Hardcore Indonesia
Selanjutnya partisipasi Kenya King Down di Outbreak Fest 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier mereka. Ini bukan sekadar pencapaian individu, tetapi juga menjadi sejarah bagi musik hardcore Indonesia.
Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu: Bedanya Eco, Art, dan Scrap Journaling yang Seru
Lebih dari itu, keikutsertaan mereka membuka jalan. Namun band-band independen lainnya dari Indonesia kini memiliki harapan untuk tampil di festival musik global. Tentu saja, hal ini membutuhkan dukungan publik dan apresiasi terhadap karya orisinal dari tanah air. Dengan begitu, musisi lokal bisa berkembang dan bersaing di kancah internasional.