bedah perbedaan fungsi storyboard, photoboard, shotlist dan floorplan

MALANG,MOREARTMOREIT – Perbedaan fungsi storyboard, photoboard, shotlist dan floorplan dalam proses produksi film dan video, pemahaman terhadap perencanaan visual sangat krusial bagi keberhasilan syuting. Empat elemen utama yang sering digunakan dalam tahap pra-produksi adalah storyboard, photo board, shot list, dan floor plan. Meskipun terlihat mirip, masing-masing memiliki peran teknis yang berbeda.
Berikut adalah penjabaran lengkap dari masing-masing elemen, berdasarkan referensi yang telah terkonfirmasi.
Ilustrasi story board. Sumber: gambar di atas buatan dari bantuan ai
Story board: Sketsa Narasi Visual yang Terstruktur
Storyboard merupakan rangkaian gambar berurutan yang menggambarkan adegan demi adegan sebelum proses syuting mulai. Panel-panel tersebut biasanya dilengkapi dengan catatan mengenai arah kamera, dialog, hingga transisi visual.
Menurut StudioBinder, platform manajemen produksi film terkemuka asal Amerika Serikat, “Storyboard adalah representasi visual dari urutan film dan memecah aksi menjadi panel individu untuk memberikan gambaran bagaimana setiap adegan akan difilmkan” (StudioBinder.com, 2024).
Ilustrasi photo board. Sumber: gambar di atas terbuat dari bantuan ai
Photo Board: Versi Nyata Storyboard dengan Foto Asli
Photo Board merupakan lanjutan dari storyboard, namun menggunakan foto nyata dari lokasi syuting sebagai dasar visual. Biasanya pembuatannya setelah proses scouting lokasi terlaksana, photo board membantu melihat bagaimana framing kamera akan terlihat dalam konteks nyata.
“Photo Boards memberikan gambaran yang lebih realistis tentang bagaimana adegan akan terlihat berdasarkan pencahayaan dan komposisi aktual di lokasi,” tulis tim editor StudioBinder dalam artikelnya “Shot List vs Storyboard” (StudioBinder.com, 2024).
Ilustrasi shot list. Sumber: gambar di atas terbuat dari bantuan ai
Shot List: Peta Teknis Setiap Pengambilan Gambar
Shot list adalah dokumen teknis yang merinci seluruh adegan yang akan kamu ambil. Setiap baris dalam shot list mencakup jenis shot, durasi, pergerakan kamera, lokasi, hingga kebutuhan teknis lainnya.
“Shot list adalah daftar terperinci yang menguraikan semua shot yang akan film tayangkan selama produksi, dan merupakan alat penting untuk mengatur alur kerja kru produksi,” ungkap StudioBinder dalam artikel yang sama (2024).
Ilustrasi floor plan. Sumber: gambar di atas terbuat dari bantuan ai
Floor Plan: Denah Lokasi Syuting untuk Efisiensi Blocking
Berbeda dari storyboard atau shot list, perbedaan fungsi dari floor plan yaitu sebagai denah lokasi dari perspektif atas (bird’s eye view). Denah ini menunjukkan posisi kamera, aktor, lampu, dan peralatan lain secara presisi.
Baca Juga: Tradisi Riyoyo Kupatan di Kampung Budaya Polowijen
Mengutip artikel dari Habitual Films, sebuah blog profesional produksi video asal Inggris: “Floor plan mengatur detail teknis—di mana aktor harus berdiri, di mana rig pencahayaan harus dipasang, di mana kamera perlu ditempatkan untuk efektivitas blocking dan komposisi” (Habitual Films, 2011).