Koleksi Seni Berkualitas: 5 Buku Rekomendasi yang Ada di New Book Store UMM

Sumber Foto: Moreartmoreit
MALANG, MOREARTMOREIT – Bagi pecinta seni, buku bukan sekadar bacaan. Ia menjadi jendela untuk memahami kreativitas, budaya, dan sejarah secara lebih mendalam. Menyadari pentingnya literasi seni, New Book Store (NBS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghadirkan koleksi buku seni pilihan yang kuratif dan inspiratif.
Sebagai mitra literasi dan pusat referensi bagi mahasiswa, akademisi, serta masyarakat umum, NBS UMM merekomendasikan lima buku unggulan yang layak dikoleksi. Buku-buku ini dapat memperkaya wawasan estetika dan memperdalam pemahaman budaya.
1. Diksi Rupa – Ensiklopedia Seni Rupa Modern hingga Tradisional
Sumber Foto: Moreartmoreit
Pertama buku karya Mikke Susanto ini diterbitkan oleh DictiArt Laboratory, Yogyakarta, pada Desember 2018. Diksi Rupa memuat lebih dari 3.000 entri tentang istilah, teknik, aliran, dan proses kreatif dalam seni rupa.
Tidak hanya membahas seni lukis dan patung, buku ini juga mengulas seni media baru, seni tradisional, desain, hingga kriya. Oleh karena itu, buku ini menjadi sumber penting bagi siapa saja yang ingin memahami keragaman ekspresi visual, baik dari segi sejarah maupun praktik kontemporer.
2. Batik Yogyakarta: Perjalanan dari Masa ke Masa
Sumber Foto: Moreartmoreit
Kedua GBRAY. Muryawati S. Darmokusumo menulis buku ini sebagai dokumentasi penting batik Yogyakarta. Ia menelusuri perjalanan batik dari akar sejarahnya hingga menjadi warisan budaya dunia.
Dilengkapi narasi mendalam dan visual yang kaya, buku ini sangat cocok untuk pencinta batik, penggiat busana tradisional, dan peneliti sejarah tekstil Nusantara. Selain itu, buku ini memberikan perspektif budaya yang autentik.
3. Seni Peran dalam Teater Tradisi
Sumber Foto: Moreartmoreit
Ketiga Syaiful Amri menulis buku ini dengan pendekatan antropologis dan performatif. Diterbitkan oleh PT Pustaka Obor Indonesia pada tahun 2024, buku ini membahas pentingnya seni peran dalam teater tradisi Indonesia.
Ia menjelaskan bagaimana peran aktor berhubungan erat dengan struktur sosial dan spiritual dalam pementasan. Oleh sebab itu, buku ini sangat direkomendasikan bagi mahasiswa seni pertunjukan, pelaku teater, dan siapa pun yang ingin memahami filosofi teater tradisional.
4. Performance Art (dan Medan Pasca-Seni)
Sumber Foto: Moreartmoreit
Keempat Afrizal Malna membahas perkembangan seni pertunjukan kontemporer Indonesia dalam buku ini. Tidak hanya tentang performance art, buku ini juga mengupas performance lecture, video performance, dan performance digital.
Dengan gaya tulis yang reflektif dan analitis, buku ini menjadi sumber penting bagi peneliti, seniman kontemporer, dan pecinta seni eksperimental. Sebagai tambahan, buku ini menantang pembaca untuk memikirkan ulang batas antara seni dan kehidupan.
5. Antologi Visual Cerita Rakyat Malang Raya
Sumber Foto: Moreartmoreit
Selanjutnya Ary Budianto menyajikan kisah-kisah asal-usul nama daerah di Malang Raya dalam buku ini. Setiap cerita dilengkapi ilustrasi visual yang menarik, menciptakan pengalaman membaca yang imajinatif.
Fokus buku ini adalah pada toponimi atau kisah latar penamaan wilayah, disajikan secara visual untuk menarik perhatian pembaca muda maupun dewasa. Di sisi lain, pendekatan ini juga memperkuat koneksi antara budaya lokal dan generasi baru.
NBS UMM: Ruang Apresiasi dan Literasi Seni
Dengan menghadirkan lima buku pilihan ini, New Book Store UMM berperan aktif dalam meningkatkan minat baca dan literasi seni. NBS tidak sekadar menjual buku. Lebih jauh, ia menjadi jembatan yang menghubungkan ilmu, seni, dan budaya.
Baca Juga: Mendadak Lapak Vol. 4 Hadir di Malang dengan Kegiatan Seru dan Gratis
Kunjungi langsung gerai NBS UMM atau ikuti media sosial mereka untuk mengetahui koleksi terbaru dan terus terhubung dengan semangat literasi seni!