Elemen-elemen yang biasa digunakan dalam membuat infografis, sumber: freepik.com
MOREART-MOREIT– Sebelum membahas tips n trik membuat infografis alangkah baiknya kita berkenalan dengan Infografis!
Membuat informasi yang praktis, aktual dan mudah dipahami merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan informasi saat ini. Di dunia jurnalistik, infografis menjadi sangat penting. Masyarakat zaman sekarang atau audience lebih memilih informasi melalui gambar daripada membaca artikel yang terlalu pancang.
Nah Morpips udah pada tau belum sih apa itu infografis. Infografis sendiri merupakan irisan dari bidang jurnalistik dan desain grafis. Infografis bukan hanya sekedar gambar saja, tetapi paduan gambar yang memiliki informasi berupa gambar, grafik data seperti diagram lingkaran dan diagram batang. Infografis juga tidak menyajikan banyak teks sehingga mudah dipahami, biasanya disajikan dalam bentuk poin-poin.
Morpips jangan salah mengartikan ya, infografis dengan poster itu punya perbedaan yang signifikan. Infografis memiliki informasi yang lengkap dan aktual namun sederhana dan lugas dengan visual yang menarik. Sedangkan poster berisi ajakan, himbauan kepada masyarakat menggunakan visual atau gambar. Dua karya desain ini memiliki tujuan yang sama yaitu memberi informasi sekaligus menarik perhatian pembaca.
Sebelum memulai mendesain infografis, alangkah lebih baiknya Morpips kenalan dengan jenis jenis infografis. Nah, jenis infografis dibagi menjadi 2 yaitu infografis berdasarkan medianya dan infografis berdasarkan strukturnya.
Pertama membahas tentang infografis berdasarkan medianya, dikutip dari @milenialslide infografis berdasarkan medianya dibagi menjadi 3 bagian yaitu infografis statis, infografis animasi, dan infografis interaktif.
Nah yang kedua ada infografis berdasarkan strukturnya. Pada tipe ini, jenis infografis dibagi menjadi 2 bagian yaitu infografis single message dan infografis full story.
Nah, Morpips udah tau kan jenis-jenisnya infografis. Selanjutnya, setiap jenis infografis ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. Terus gimana sih tips n triknya?
Infografis yang menarik simple tapi bisa dipahami
Dalam mendesain dan melayout infografis, Morpips harus tahu tujuan infografis yang akan dibuat. Terus gimana nih Tips n Trik membuat infografis? Terkadang desainer membuat style untuk layout infografis terlebih dulu. Konten utama sebagai fokus yaitu 50% didominasi oleh materi yang disampaikan. Kedua, gambar sebagai fokus dan yang terakhir pendistribusian elemen antara materi dan gambar seimbang.
Setelah memilih konsep layout kita harus menentukan pola dalam menyusun infografis biasanya disebut rule of third yaitu pola alami mata manusia. Biasanya manusia membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Nah pola ini biasanya menjadi pegangan dalam membuat infografis. Pola baca infografis terdiri dari pola F, Z dan zig-zag.
Dalam memilih pola baca sebagai seorang desainer juga harus memperhatikan prinsip-prinsip desain. Ketika sedang mendesain infografis pastikan elemen- elemen desain memiliki jarak yang tidak terlalu jauh agar alur bacanya jelas dan membentuk pola baca yang ditentukan.
Setelah menemukan konsep dan mengisi elemen-elemen desain kita menentukan font yang sesuai dengan tema yang diangkat pada infografis. Dalam membuat infografis usahakan menggunakan 3 jenis font saja agar desain infografis bisa dibaca. Biasanya desainer menggunakan font sans serif,serif dan dekoratif.
Nah, Morpips itu tadi tips n trik untuk membuat infografis. Pasti nggak sabar nih mau buru-buru buat desain infografis yang menarik untuk portofolio Morpips.