Final Countdown Exhibition di gelar di Kota Batu
MOREART-MOREIT – Gabungan mahasiswa seni dari lima kampus di Jawa Timur sukses menggelar pameran seni di Pethak Art Space Kota Batu. Pameran bertajuk Final Countdown Exhibition ini menampilkan karya-karya mahasiswa yang baru saja menyelesaikan tugas akhirnya.
Sekitar 95 karya mahasiswa dipamerkan di acara yang berlangsung selama dua pekan itu, (17-31/05/2024). Ini merupakan kolaborasi antara Studio Dinding Luar (SDL) dengan seni murni Universitas Brawijaya dan Pethak Art Space.
Final countdown digunakan sebagai platform untuk menampilkan hasil karya tugas akhir para mahasiswa. Ini melibatkan 17 seniman seni rupa yang berasal dari 5 Perguruan Tinggi di Jawa Timur.
Karya mahasiswa seni yang dipamerkan diantaranya Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) karya Muhammad Aftonul Ilmi dan Siwi Andika. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) karya Raras Ayu, Rahayu Riza Awwaliyah, dan Sultan Putra. Universitas Brawijaya (UB) karya Bagas Rachelma Armando, Novia Dian Kusuma, Sylvia Fasha Sjaawalz dan Ahmad Annas Aghna. Dari Universitas Negeri Malang (UM) Dymyati Mahendra, Hendra Hermawan, Tenry Latanre, dan Dani Dwi Arianti., Terakhir dari Universitas Adi Buana karya Fajar Rahmat Subhi, M. Redha Izzaulhaq, Ivan Zamzamy, dan Muhammad Afandi.
Karya seni rupa itu memiliki banyak macam dan modelnya. Mulai dari berbagai media kanvas, mix media, keramik, tanah liat, dan akrilik. Pengunjung dapat melakukan scan barcode pada tiap-tiap karyanya.
Dikutip dari papan berita acara, Final Countdown exhibition adalah hitungan mundur menuju hari H dalam sebuah pertempuran dan biasanya dilakukan untuk mempersiapkan segala hal termasuk strategi, pasukan dan peralatan yang digunakan demi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi Final countdown bukan hanya sekedar hitungan mundur, namun juga sebuah upaya persiapan yang matang dan keseriusan para prajurit dalam menghadapi pertempuran yang akan datang.
Pameran ini dipandang sebagai representasi konkrit dan persiapan mahasiswa dalam memasuki profesionalisme sebagai seorang seniman. Dengan menyajikan karya tugas akhir mereka, maka mahasiswa secara tidak langsung telah mencapai dalam ranah artistik setelah menempuh berbagai proses pembelajaran seni selama masa kuliah. Pengunjung akan diberikan kesempatan untuk mengamati beragam teknik, gaya, tema serta ide ide kreatif yang diwujudkan dalam setiap karya seni yang dipamerkan.
Final countdown tidak hanya menandai akhir dari perjalanan akademi yang telah mereka lalui, melainkan juga sebagai awal dari perjalanan yang membawa peserta pameran memasuki dunia seni yang sebenarnya, dimana mereka dapat mengeksplorasi lebih dalam lagi keajaiban seni dalam berbagai bentuknya.
“Mungkin pembedanya dengan pameran konvesional, kita lebih fokus terhadap produk pengetahuan dari karya tersebut,” ujar Wakil Ketua Acara Thoriq, Selasa (22/05/2024).
Final Countdown Exhibition ini dibuka untuk umum mulai pukul 12.00-20.00 WIB. Nah buat Morpips yang tertarik bisa langsung berkunjung ke acara ini.