Inveigh Hadir Kembali dengan Single “Bertahan”: Sebuah Anthem untuk Pekerja yang Jenuh dengan Rutinitas Kerja

Inveigh: Band Indie Punk
Potret personil band Inveigh (Sumber Foto: presskit thehaumentertaiment@gmail.com)

MALANG, MOREARTMOREIT – Band indie punk asal Malang, Inveigh, resmi merilis single terbaru berjudul “Bertahan”. Lagu ini diharapkan menjadi anthem bagi para pekerja yang merasa hidupnya monoton dan penuh kejenuhan karena rutinitas harian.

Setelah setahun vakum, band yang terkenal dengan semangat punk mereka ini kembali dengan lirik yang jujur dan penuh emosi, mencerminkan perasaan banyak orang yang terjebak dalam siklus kerja yang melelahkan namun terpaksa mereka jalani demi bertahan hidup.

Inveigh: Band Indie Punk dari Malang yang Kembali Bangkit

Inveigh adalah proyek supergrup yang terbentuk pada akhir 2023 di Malang, Jawa Timur, melibatkan musisi berpengalaman dari skena musik underground kota ini. Anggota band ini antara lain Julius Bagus (Take This Life), Anizar Yasmeen (Extreme Decay), Eltria Raffi (Dazzle), dan Raditia Putra (Young Savages). 

Dengan memadukan energi garage punk dengan nuansa alt-rock dan grunge, mereka terinspirasi oleh band-band legendaris seperti The Bronx, The Ghost of a Thousand, Pure Love, Gallows, dan The Damned Things.

Inveigh Single BertahanPotret cover band Inveigh ”bertahan” (Sumber Foto: presskit thehaumentertaiment@gmail.com)

Single Terbaru “Bertahan”: Refleksi Rasa Jenuh dalam Dunia Kerja

Single “Bertahan” menggambarkan pengalaman pribadi para anggota band mengenai kerja rutin yang melelahkan dan membosankan. Julius Bagus, vokalis Inveigh, menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalamannya saat bekerja sebagai marketing, serta pengalaman sang drummer yang saat ini juga sedang menghadapi situasi serupa.

“Single ini bercerita tentang pengalaman kerja ku dulu waktu jadi marketing, dan juga pengalaman yang drummer kami rasain sekarang. Mungkin lebih ke rasa jenuh dan muak karena rutinitas kerja yang gitu-gitu aja. Tapi ya pada akhirnya tetap dijalanin juga. Keluh kesah para pekerja kayak biasanya capek, muak, tapi tetap ditelan,” ungkap Julius.

Proses Produksi Single “Bertahan”

Proses produksi single ini mulai pada 2 Maret 2025 dengan sesi rekaman drum di Creatorix Studio. Kemudian, pada 10 Maret, gitar dan bass direkam di 202 Sonic Lab, sebuah home recording milik Eltria Raffi, sang gitaris. 

Sesi rekaman vokal pengerjaannya pada 14 Maret 2025 di Haum Studio, dan akhirnya proses mixing dan mastering selesai pada 8 April 2025 di Griffin Studio. Setelah melewati beberapa tahap, single “Bertahan” akhirnya siap untuk dirilis pada 9 Mei 2025 di semua platform digital.

Perencanaan Rilis Lagu Berikutnya dengan Vokalis Tamu

Setelah single “Bertahan” rilis, Inveigh berencana untuk melanjutkan perjalanan musik mereka dengan merilis lagu selanjutnya yang melibatkan vokalis tamu. Band ini saat ini sedang mencari vokalis yang cocok untuk berkolaborasi dalam lagu tersebut. Beberapa kandidat telah dipertimbangkan, namun masih ada banyak kemungkinan yang bisa muncul, memberi harapan baru untuk para penggemar musik indie punk.

Rilis Single “Bertahan” di Semua Platform Digital

Single “Bertahan” kini tersedia di semua Digital Streaming Platform (DSP) mulai 9 Mei 2025. Dengan rilisnya single ini, Inveigh berharap dapat memberikan semangat dan kekuatan bagi mereka yang merasa terjebak dalam rutinitas pekerjaan. 

Baca Juga: Potong Jari sebagai Simbol Kehilangan: Memahami Tradisi “Iki Palek” Suku Dani

Lagu ini adalah bentuk solidaritas untuk para pekerja yang tetap bertahan meski berhadapan  dengan kejenuhan yang tiada habisnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *