Jepret Swargo: Membangkitkan Potensi Budaya Kampung Ngawonggo Melalui Lensa Fotografer

MALANG, MOREARTMOREIT – “Jepret Swargo Kampung ngawonggo,” sebuah kegiatan yang digagas oleh Komunitas Fotografi se-Malang Raya dan difasilitasi oleh Situs Patirtan Ngawonggo, resmi diluncurkan dengan sukses di Kampung Ngawonggo, Kabupaten Malang, pada 31 Mei 2025.
Jepret Swargo Kampung Ngawonggo
Acara ini bertujuan untuk mengangkat potensi budaya dan kearifan lokal melalui mata lensa para fotografer, sekaligus mempromosikan pariwisata berbasis komunitas.
Mohammad Rizki, Project Manager “Jepret Swargo,” mengungkapkan antusiasmenya terhadap partisipasi masyarakat dan fotografer. “Melalui Jepret Swargo, kami mengajak masyarakat untuk mengungkapkan budaya Kampung Ngawonggo lewat lensa. Ini bukan hanya sekadar acara hunting foto, tapi upaya untuk membangun antusiasme masyarakat dalam memajukan budaya lokal dan membangun pariwisata,” ujarnya.
Potret Jepret Suwargo Kampung ngawonggo ( Sumber:Istimewa)
Keunikan Jepret Swargo
Kegiatan ini menawarkan pengalaman unik bagi peserta, dengan spot-spot menarik dan jalur penjelajahan yang memamerkan keindahan alam, kerajinan tangan, hingga kuliner lokal. “Tujuannya adalah menciptakan visual yang menarik, area yang menghadirkan suasana kehangatan sosial dan ekonomi pada zaman dulu,” tambah Rizki.
Baca Juga : Pameran Seni Keramik Genggaman di Matahati Studio
“Jepret Swargo” juga berkolaborasi dengan komunitas kreatif dan pelestari budaya lokal. Konsep acara ini berlandaskan diskusi aktif dengan partisipan, mendorong kolaborasi dan interaksi. Harapannya, kegiatan ini menjadi platform berkelanjutan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kegiatan “Jepret Swargo” akan menjadi agenda tahunan, dengan harapan dapat menarik lebih banyak peserta dan semakin memperluas jangkauannya. Acrara ini merupakan ajakan untuk masyarakan supaya menjadi bagian dari perjalanan pelestarian budaya ini melalui lensa kamera.