Campuran warna coklat jika di tuangkan dalam media tembok rumah, sumber: Carla Ferreira, Pinterest
MOREART-MOREIT – Morpips tau ga kalau campuran warna coklat sering dihindari oleh pelukis pemula, karena dianggap gelap dan merusak lukisan. Namun, warna coklat sendiri sangat nyaman dipandang dan terlihat alami dibandingkan warna lainnya. Warna coklat dapat mudah ditemui dan sering dipakai untuk melukis mata, kulit pohon, dan lanskap. Dalam sistem editing, warna coklat berada pada kode #964B00 yang tersusun dari warna merah, hitam, kuning, dan hijau.
Konversi warna coklat dalam sistem CMYK adalah campuran antara warna magenta (50%), kuning (100%), dan hitam (41%). Sementara itu, pada sistem RGB coklat tersusun dari warna merah (58,8%) dan hijau (29,4%).
Dilansir dari laman Berry Couture Sprinkle Shop, ternyata campuran warna coklat dapat menghasilkan warna yang cantik. Terdapat kurang lebih 33 warna yang dapat dihasilkan dari percampuran warna yaitu :
Warna Pink
Untuk menciptakan warna merah muda yang cenderung keunguan, dapat dilakukan dengan mencampurkan beberapa warna dalam perbandingan berikut:
Pink: Coklat: Ungu = 4:1:1
Artinya, untuk setiap bagian warna pink yang digunakan, digunakan 1 bagian warna coklat dan 1 bagian warna ungu. Hasilnya menjadi warna merah muda yang cenderung keunguan.
Warna Rosewood adalah warna yang sangat disukai oleh wanita karena warna pink yang dihasilkan memiliki kesan feminin dan elegan, mirip dengan warna mawar. Dalam menciptakan warna Rosewood, perbandingan warna yang digunakan sebagai berikut :
Pink: Coklat = 3:1.
Artinya, untuk setiap tiga bagian warna pink yang digunakan, digunakan satu bagian warna coklat. Warna Rosewood ini sering digunakan dalam produk kosmetik dan fashion perempuan karena kesan feminin dan elegan yang dihasilkan.
Warna Merah
Warna Paprika, meskipun hanya menghasilkan satu warna dalam kelompok merah, namun pencampuran warna ini tidak mengecewakan. Dalam menciptakan warna Paprika, perbandingan warna yang digunakan sebagai berikut :
Merah: Oranye: Coklat = 6:3:1.
Artinya, untuk setiap enam bagian warna merah yang digunakan, digunakan tiga bagian warna oranye dan satu bagian warna coklat. Warna Paprika yang dihasilkan tampak sangat natural dan memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan warna lain.
Warna Oranye memiliki dua varian yang berbeda, yaitu Pumpkin Spice dan Brick.
Warna Pumpkin Spice tampak seperti kulit labu yang segar dan memiliki warna yang sangat menyala. Untuk menciptakan warna ini, hanya diperlukan dua warna, yaitu Oranye dan Coklat, dengan perbandingan 4:1. Artinya, untuk setiap empat bagian warna oranye yang digunakan, digunakan satu bagian warna coklat.
Warna Brick, sebaliknya, tidak mengalami perubahan signifikan dari warna coklat asli. Namun, warna ini terlihat lebih terang dibandingkan warna coklat asli. Untuk menciptakan warna ini, perbandingan warna yang digunakan adalah Oranye: Merah: Pink = 2:1:1. Artinya, untuk setiap dua bagian warna oranye yang digunakan, digunakan satu bagian warna merah dan satu bagian warna pink.
Warna Kuning
Meskipun warna Gold berarti emas, namun warna ini cenderung seperti coklat muda. Untuk menciptakan warna Gold, perlu dua campuran warna, yaitu Kuning: Coklat = 2:1.
Artinya, untuk setiap dua bagian warna kuning yang digunakan, digunakan satu bagian warna coklat.
Warna Tuscan Sun tampak seperti warna senja yang cantik dan tidak jauh berbeda dengan warna senja. Untuk menciptakan warna ini, perlu tiga campuran warna, yaitu Kuning: Oranye: Coklat = 4:2:1. Artinya, untuk setiap empat bagian warna kuning yang digunakan, digunakan dua bagian warna oranye dan satu bagian warna coklat.
Ternyata warna kuning terangnya pisang adalah campuran dari warna coklat dengan warna kuning. Perbandingan warna yang digunakan adalah Kuning: Coklat = 12:1. Artinya, untuk setiap 12 bagian warna kuning yang digunakan, digunakan satu bagian warna coklat.
Warna Coklat
Warna Espresso adalah warna coklat tertua dalam pallete coklat, yang disusun dari campuran tiga warna. Perbandingan warna yang digunakan adalah Coklat: Merah: Hitam = 2:1:1.
Artinya, untuk setiap dua bagian warna coklat yang digunakan, digunakan satu bagian warna merah dan satu bagian warna hitam.
Warna Carob adalah warna coklat yang sedikit keabuan dan disusun dari tiga warna berbeda dari Espresso. Perbandingan warna yang digunakan adalah Coklat: Hitam: Hijau = 4:1:1. Artinya, untuk setiap empat bagian warna coklat yang digunakan, digunakan satu bagian warna hitam dan satu bagian warna hijau.
Warna Gingerbread adalah warna yang cerah layaknya kue kering matang, yang dihasilkan dari campuran coklat dan oranye. Perbandingan warna yang digunakan adalah Coklat: Oranye = 2:1. Artinya, untuk setiap dua bagian warna coklat yang digunakan, digunakan satu bagian warna oranye.
Warna Tawny adalah warna yang cenderung coklat kekuningan, yang dihasilkan dari kombinasi dua warna. Perbandingan warna yang digunakan adalah Coklat: Kuning = 2:1. Artinya, untuk setiap dua bagian warna coklat yang digunakan, digunakan satu bagian warna kuning.
Untuk menghasilkan warna coklat yang mirip dengan Gingerbread, detikers dapat mencampurkan warna coklat dan merah dengan perbandingan Coklat: Merah = 1:1. Artinya, untuk setiap bagian warna coklat yang digunakan, digunakan satu bagian warna merah.
Warna Abu – Abu
Warna Warm Grey adalah warna abu-abu yang menghasilkan warna yang mengarah ke arah hijau. Untuk menciptakan warna ini, perlu mencampurkan warna hitam dan coklat dengan perbandingan 2:1. Artinya, untuk setiap dua bagian warna hitam yang digunakan, digunakan satu bagian warna coklat.
Warna Taupe adalah warna dalam palette abu-abu yang mirip warna coklat. Campuran warnanya hanya menggunakan hitam dan coklat dengan perbandingan 1:1. Artinya, untuk setiap bagian warna hitam yang digunakan, digunakan satu bagian warna coklat.
Warna Kulit (Skin Tone) dalam Melukis
Warna kulit yang digunakan dalam melukis terdiri dari lima warna dengan kode 1 hingga 5. Berikut adalah campuran dan perbandingan warna untuk menghasilkan warna kulit tersebut:
Coklat: Hijau: Kuning = 3:1:1
Coklat: Pink: Kuning: Hijau = 2:1:1:1
Coklat: Hitam: Pink = 2:1:1
Coklat: Kuning = 2:1
Coklat: Kuning: Hitam = 3:3:1
Ketika membuat campuran warna coklat, penting untuk memulai dengan warna cerah dalam palet sebelum menambahkan yang lebih gelap. Ini terutama berlaku untuk percampuran yang melibatkan lebih dari dua warna, karena diperlukan kehati-hatian agar warna yang dihasilkan optimal. Pastikan untuk selalu membersihkan kuas setiap kali mengambil atau mencampur warna coklat, untuk memastikan hasil yang terbaik.
Ngomong – ngomong soal warna coklat, gimana nih Morpips apakah sudah membantu kalian para pemula?