RGB dan CMYK. Sumber: Yes I’m a Designer Pinterest.com
MOREART-MOREIT– Ngomong- Ngomong seni, Morpips mungkin masih bingung tentang warna. Dalam Desain grafis ada loh warna RGB sama CMYK, terus apa sih perbedaannya?
Dalam dunia desain banyak sekali dasar-dasar desain yang harus kita pelajari nih Morpips. Palet warna dalam sebuah desain grafis memiliki sebutan tersendiri yaitu warna RGB dan warna CMYK. Kedua warna ini seringkali digunakan dalam desain grafis, tapi kedua warna tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan untuk dipahami agar Morpips bisa menciptakan desain grafis yang sempurna.
Pertama, kita bahas dulu warna RGB. Apa sih warna RGB itu? Warna RGB merupakan singkatan dari Red, Green, Blue yang merupakan warna additive. Warna additive adalah warna primer yang digabungkan dalam berbagai kombinasi untuk menciptakan warna yang lebih luas
Warna RGB dominan digunakan pada layar elektronik, seperti warna di layar hp, layar laptop ketika digunakan merupakan warna RGB. Warna RGB ini sangat cocok digunakan dalam desain web dan media digital dikarenakan konsistensi warna yang dapat dijaga ketika gambar ditampilkan dengan berbagai jenis layar.
Kedua, kita bahas warna CMYK. CMYK singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (Key). Warna hitam disebut Key karena tanpa adanya warna hitam, kumpulan warna tersebut tidak akan lengkap dan jika dicampur akan tetap menjadi hitam. Oleh karena itu, warna hitam disebut dengan kunci atau warna utama dari CMYK. CMYK sendiri termasuk warna subtractice yang dimana penggabungan warna CMYK ke berbagai tingkat dengan menggunakan berbagai pigmen. Pigmen yang dimaksud adalah tinta atau cat.
Warna-warna ini digunakan dalam proses percetakan karena spektrum warna lebih luas daripada warna RGB. Oleh karena itu, warna CMYK cocok untuk desain cetak seperti majalah, buku, poster, dan banner.
Morpips sekarang sudah tau kan definisi masing masing dari warna RGB dan CMYK. Tapi tau nggak sih Morpips perbedaan RGB dan CMYK itu?
Dalam penggunaan warna RGB dan CMYK diharuskan untuk memperhatikan desain terlebih dahulu. Jika output akhir merupakan bentuk digital pastikan menggunakan warna RGB karena RGB cocok untuk produk digital. Sedangkan CMYK cocok untuk produk cetak agar warna yang dicetak lebih akurat. Nah, jadi jangan sampai salah ya Morpips agar desain bisa lebih ciamik.
Pencampuran dari dua mode warna ini berbeda. Jika secara keseluruhan warna RGB yang dicampurkan akan menghasilkan warna putih. Namun, secara keseluruhan warna CMYK dicampurkan akan menghasilkan warna hitam.
RGB memiliki rentang numerik sebanyak 2 x 256. Sedangkan CMYK memiliki numerik sebanyak 4 x 100. Warna RGB kemungkinan bisa membuat warna sekitar 16 juta warna. CMYK hanya bisa membuat sekitar 16 ribu saja.
Gimana nih Morpips udah paham kan? jadi jangan sampai lupa untuk memilih mode warna yang tepat dan sesuai dengan media yang akan digunakan untuk output desain Morpips.
Baca juga: Artikel Memahami Dunia Warna Dalam Desain
Moreartmoreit adalah Portal Berita berbasis seni dengan informasi mengenai Musik, Kesenian Lokal, Event Kesenian hingga informasi Digital Kreatif yang aktual
©2025 MOREARTMOREIT.COM