Menjelajah Keajaiban dan Filosofi Bentuk dalam Dunia Logo

logo brand-brand terkenal, sumber: Global Brand Magazine
MOREART-MOREIT – Ngomong-ngomong soal seni, ketika mendesain sebuah logo, terkadang kita sering menggunakan bentuk-bentuk dasar seperti persegi, lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Tak hanya warna, dalam dunia desain bentuk memiliki makna yang dapat menciptakan rasa atau pengaruh kepada audien.
Setiap bentuk memiliki makna yang berbeda. Hal ini berpengaruh terhadap psikologis orang yang melihatnya.
Nah penasaran bagaimana penjelasannya? Simak penjelasan berikut mengenai makna dibalik bentuk-bentuk dasar yang biasa ada pada logo.
1.Persegi
Persegi adalah tentang ketegasan dan keteraturan. Dengan sisi-sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar, persegi memberikan kesan bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan terorganisir dengan baik. Namun, bentuk segiempat mungkin kurang terlihat, karena bentuknya yang umum ditemui pada media seperti buku, majalah hingga televisi. Contoh penggunaanya bisa dilihat pada logo IBM, Hermes, Lego, Instagram, eBay, Chanel.
2. Lingkaran
Lingkaran melambangkan kesatuan dan keterhubungan. Tanpa awal atau akhir yang jelas, lingkaran menyampaikan pesan bahwa merek tersebut adalah bagian dari sebuah komunitas atau hubungan yang erat dan abadi. Kemudian tidak adanya garis tepi atau sudut membuat desain logo lingkaran menjadi pilihan populer.
Lingkaran punya bentuk bulat dan lembut, sehingga berbeda dari kebanyakan bentuk lainnya. Lingkaran terkait dengan femininitas, dan juga dapat menggambarkan keamanan, kontinuitas, dan perlindungan. Logo oval juga termasuk dalam kategori ini, bersama dengan beberapa lingkaran yang dikombinasikan satu sama lain. Beberapa lingkaran sering merepresentasikan komunitas, cinta, dan dukungan, serta tak terbatas dan kontinuitas. Contoh penggunaanya bisa dilihat pada logo BMW, Olympics, Pepsi, MasterCard, Chase Bank.
3. Segitiga
Segitiga mengekspresikan dinamisme dan kemajuan. Dengan sudut-sudut tajamnya, segitiga memberikan kesan inovasi dan keberanian, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Garis keras dan geometri dramatis segitiga dapat menciptakan logo yang sangat menyenangkan. Kekuatan dari bentuk segitiga adalah dapat ditempatkan dengan berbeda tergantung pada efek yang ingin kamu ciptakan.
Tempatkan segitiga dengan ujung yang menunjuk ke atas, jika ingin menghasilkan logo yang lebih stabil dan menenangkan. Putar ujung ke bawah untuk logo yang lebih aktif, untuk mengkomunikasikan gerakan dan pergerakan. Kamu juga bisa menggunakan segitiga dalam logo untuk menggantikan huruf ‘A’ dan ‘V’. Contoh penggunaanya bisa dilihat pada logo Adidas, Mountain Dew, FedEx, Delta Airlines, Lacoste, TripAdvisor.
4. Geometris
Geometris pada logo membuat logo terlihat tegas dan bersih. Hal itu dapat dilakukan dengan bentuk-bentuk geometris, atau lebih alami dan kurva yang natural. Pilihan antara keduanya tergantung pada karakter dan nilai merek.
5. Negatif dan Positif
Ruang kosong di sekitar bentuk dalam logo juga bisa memberi pesan. Misalnya, ruang negatif bisa digunakan untuk membuat bentuk tambahan atau menyampaikan pesan tambahan.
6. Simetri dan Asimetri
Simetri menciptakan keseimbangan, sementara asimetri menarik perhatian. Pilihan antara keduanya akan tergantung pada apa yang ingin disampaikan oleh merek tersebut.
7. Bentuk Abstrak
Logo bisa menggunakan bentuk yang abstrak atau langsung mewakili objek atau konsep tertentu. Keduanya punya kelebihan masing-masing tergantung pada strategi merek.
8. Adaptasi ke Media
Logo harus mudah diaplikasikan di berbagai media, termasuk digital dan cetak. Logo yang sederhana seringkali lebih efektif dalam berbagai konteks penggunaan.
9. Garis
Garis dapat digunakan untuk menciptakan berbagai kesan, seperti kesederhanaan, keanggunan, kecepatan, dan pertumbuhan. Garis lurus dapat melambangkan efisiensi dan profesionalisme, sedangkan garis melengkung dapat melambangkan fleksibilitas dan kreativitas. Simbolisme, Kesederhanaan, keanggunan, kecepatan, gerakan, dan pertumbuhan. Contoh penggunaanya bisa dilihat pada logo Adidas, Nike, Amazon, FedEx, Lacoste, YouTube.
Jadi, pada intinya pemilihan bentuk dalam desain logo sangat penting untuk menyampaikan pesan dan karakteristik merek dengan jelas. Dengan memilih bentuk yang sesuai, logo bisa mengkomunikasikan kesan seperti hubungan yang kuat, inovasi, kestabilan, atau kesan ramah.
Perbedaan antara bentuk geometris dan organik, simetris dan asimetris, serta bentuk abstrak dan representasional perlu dipertimbangkan berdasarkan tujuan merek dan siapa yang menjadi target audiensnya.
Logo juga harus bisa digunakan dengan mudah di berbagai media. Berpegang pada prinsip desain merupakan hal wajib bagi seorang desainer Keselarasan adalah kunci dalam menciptakan logo yang efektif dan bermakna bagi merek.