Morquiss Rilis Debut Single “Bittersweet Glow”: Romansa Yang Sebentar, Namun Membekas Selamanya

Foto: dok. Morquiss

MALANG, MOREARTMOREIT – Unit alternatif rock/shoegaze asal Malang, Morquiss, resmi merilis single debut bertajuk “Bittersweet Glow” pada 25 Mei 2025. 

Setelah resmi dibentuk pada akhir tahun 2024 dengan formasi 5 personel yaitu: Hugan (gitar), Iqbal (gitar/vokal), Glorio (drum), Rafif (bass), dan Navilah (vokal). 

Terinspirasi Film Anime dan Kisah Cinta Personal

Single “Bittersweet Glow” terinspirasi dari film anime singkat berjudul “Hotarubi no Mori e” yang kemudian dikembangkan lagi dengan menambahkan sentuhan lirik tentang kisah personal romantika sang penulis tentang relasi yang pernah indah, namun perlahan berubah menjadi kenangan yang membentuk kedewasaan. 

Dibalut dengan atmosfer muram khas shoegaze juga warna instrumental yang padat dan emosional, Morquiss mengajak pendengar menyelami ruang penuh penyesalan dan perasaan yang belum selesai.

Foto: Bittersweet Glow / dok. Morquiss

Makna di Balik Judul “Bittersweet Glow”

“Bittersweet Glow” bukan hanya tentang kehilangan, tapi tentang menerima bahwa beberapa hal indah memang datang untuk pergi.

Single “Bittersweet Glow” menandakan awal dari perjalanan bermusik Morquiss, tidak sampai disitu, saat ini mereka juga tengah menggarap materi untuk EP yang akan datang.      

Foto: dok. Morquiss

Pengaruh Musik dan Lirik yang Merangkul

Nama Morquiss merupakan plesetan dari gabungan dua kata dari bahasa yang berbeda, yaitu morosité (Prancis) yang berarti “kesuraman”, dan quintessence (Inggris) yang berarti “esensi”. Dua konsep tersebut mencerminkan apa yang ingin Morquiss hadirkan yaitu kesuraman yang esensial, dan keindahan dari perasaan yang tak selalu terang.

Dengan akar musik utama alternatif rock/shoegaze, Morquiss ingin menciptakan musik yang atmosferik, melankolis, dan emosional. Inspirasi musik mereka datang dari nama-nama besar seperti Wisp, Whirr, Glare, Title Fight, Basement, Alcest, Deafheaven, hingga Decalius.

Lirik-lirik Morquiss bersifat personal namun relevan; membahas pergulatan batin, keheningan yang berat, hingga harapan tipis yang muncul di tengah keputusasaan. Bagi mereka, musik adalah medium untuk merangkul, bukan sekadar menyuarakan.

Morquiss ingin para pendengar juga merasa didengar, terutama ketika mereka sedang melalui hal-hal yang tak mudah dijelaskan.Hal ini diharapkan dapat memperkuat identitas Morquiss sebagai salah satu band alternatif paling menjanjikan dari skena Malang.

Single “Bittersweet Glow” bisa dinikmati di semua platform DSP sejak 25 Mei 2025.