MOREART-MOREIT – Bukan Malang namanya kalau nggak dipenuhi berbagai aliran musik yang begitu berwarna. Dari musik mellow sampai cadas ada disini.
Ada banyak musisi yang lahir dan namanya besar di kota ini. Beberapa diantaranya sudah dikenal di Indonesia dan menjadi penyanyi top di Indonesia. Bahkan ada juga yang bolak-balik manggung di luar negeri. Siapa saja mereka? Yuk simak!
Siapa disini yang nggak tahu Keisya Levronka? Penyanyi yang lagunya sempat viral, Tak Ingin Usai, ternyata adalah perempuan yang lahir di Malang.
Keisya Levronka lahir pada 2 Februari 2003, di Malang, Jawa Timur. Dia merupakan besar dan tinggal di Malang, tepatnya di daerah Sawojajar, Pakis, Kabupaten Malang.
Kisahnya di dunia hiburan dimulai ketika dirinya mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesepuluh pada tahun 2019-2020. Pasca lulus dari Indonesian Idol, ia bergabung bersama label rekaman Universal Music Indonesia dan memulai debut sebagai penyanyi dengan lagu berjudul “Jadi Kekasihku Saja“.
Menurut Wikipedia, Tahun 2022 lagu keempatnya yang berjudul “Tak Ingin Usai” berhasil memuncaki berbagai tangga lagu musik digital di Indonesia, termasuk memuncaki tangga lagu Billboard Indonesia selama 11 pekan. Lagu tersebut turut membawanya meraih penghargaan pertamanya dalam ajang penghargaan musik di Malaysia, Anugerah Industri Muzik untuk kategori Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negeri.
Selain berkarir di dunia musik, Keisya juga terjun ke dunia seni peran pada tahun 2021, dengan debut aktingnya dalam serial Jingga dan Senja. Kini dirinya menjadi tengah berada dalam proyek film Bayu Skak berjudul Sekawan Limo, film horor komedi yang akan segera tayang bulan Juli mendatang.
“Sepertinya Kau memang lahir dari planet yang lain…..” Ada yang tahu itu lagunya siapa? Yups itu adalah salah satu lagu milik Salmantyo Ashrizky Priadi alias Sal Priadi.
Sal Priadi merupakan penyanyi, penulis lagu, dan aktor Indonesia asal Malang yang lahir pada lahir 30 April 1992. Sal merupakan pemenang tujuh kali Anugerah Musik Indonesia dan satu Piala Citra pada Festival Film Indonesia untuk Pencipta Lagu Tema Terbaik.
Sal sering mengcover lagu di akun SoundCloud miliknya sejak tahun 2015, dibantu oleh Mahatamtama dan Derry dari grup musik Coldiac.
Beberapa karyanya adalah Kultusan, Ikat Aku di Tulang Belikatmu, Melebur Semesta, Jangan Bertengkar Lagi Ya? OK? OK!. Pada 29 Mei 2019, Sal merilis lagu bersama penyanyi Nadin Amizah yang berjudul Amin Paling Serius.
Siapa disini fansnya Coldiac? Yups, Coldiac adalah grup musik indie pop asal Malang yang lahir tahun 2015. Sebelum bernama Coldiac, grup musik ini sempat dikenal dengan nama Piratez pada tahun 2008 sampai dengan 2014.
Kini, Coldiac digawangi oleh Sambadha Wahyadyatmika, Mahatamtama Arya Adinegara, Derry Rith, dan Bhima Bagaskara.
Coldiac mengawali karirnya dengan merilis debut album pertama, yang berjudul Heartbreaker. Album ini dirilis pada 10 Desember 2016. Coldiac juga merilis single berjudul Wreck This Journal dirilis pada 22 Juni 2017.
Selanjutnya Coldiac kembali merilis album kedua, berjudul O yang dirilis pada 12 Oktober 2018, dilanjutkan dengan perilisan album mini, yang berjudul No Make Up dirilis pada 7 Februari 2020. Lalu, disusul oleh lagu terkenal lainya yang bernama Beautiful Day pada tahun 2020.
Nah, sekarang kita mulai masuk ke lagu-lagu yang mulai keras, bising, atau underground, pertama ada satunya Dazzle.
Dazzle merupakan band hardcore punk/trash metal asal Malang yang berdiri sejak 2021. Beranggotakan arek-arek Malang, Agan sebagai vokalis, El dan Charis sebagai gitaris, Syahidan pada bassist, terakhir Adyan sebagai drummer. Sound Dazzle sendiri terinspirasi oleh band-band seperti; Red Death, Iron Age, hingga Metallica.
Enamore, sebuah grup band asal Kota Batu Malang Raya, yang membawa aliran post-hardcore. Lagu-lagunya dibalut dengan lirik yang bercerita kehidupan anak muda yang rumit, seperti tentang patah hati dan kekecewaan. Banyak orang menyebut band ini sebagai salah satu yang membawa aliran Midwest Emo.
Enamore terbentuk tahun 2017 dengan anggota Ezra Adinugroho (drum), Caesar Nicko Bhaskara (gitar), Gigih Yanuar Pratama (gitar), Rachmad Adi Cahyo Nugroho (bass), dan Shafa Ashfihany Hari Syahputra (vokal).
Di awal kemunculannya, Enamore merilis sebuah single berjudul Under Pine Tree. Lagu yang bercerita tentang rasa kecewa yang dialami dalam menjalankan aktifitas keseharian. Enamore berhasil merangkumnya dalam karya lagu dengan balutan distorsi gitar dan penuh suasana emosional ala shoegaze.
Baca juga: Enamore, Ajak Pendengar Selami Problema dan Pahitnya Hidup Lewat Lagu Bernada Depresi
Girl and Her Bad Mood adalah sebuah band yang berasal dari kota Malang, Indonesia. Lahirnya grup band ini, salah satunya disebabkan oleh kecintaan terhadap musik, dan hasrat untuk menciptakan karya-karya untuk menarik perhatian khususnya dari kalangan perempuan.
Girl and Her Bad Mood digawangi oleh lima personil, diantaranya Bima Geraldi vokalis sekaligus pemain gitar, Jane Maura pemain bass dan vokalis, Daffa Hanafi gitaris, dan Danang Seloaji sebagai drummer, serta Handy Wandhawa sebagai pengendali synthesizer.