MOREART-MOREIT-Kota Malang memiliki banyak pilihan tempat untuk menunggu waktu berbuka selama Bulan Ramadan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk ngabuburit, salah satunya menikmati jamming music yang ada di Kayutangan Malang.

Sore ini, (18/03/2024) grup band Feethem berhasil menggelar live music di sekitar trotoar jalan Kayutangan. Tujuannya untuk menghibur orang-orang yang sedang ngabuburit atau sekedar melintas.

Grup band yang memiliki enam personil itu mendapatkan dua jatah untuk tampil selama Ramadan. “Kita dapat jatah dua, selain Feethem juga bakal dimeriahkan band-band Arek Malang lainnya,” ujar Ois, vokalis Feethem.

Band asli Arek Malang itu sukses membawakan lagu-lagu bergenre pop rock Indonesia, salah satunya Dewa 19. “Selain karena hobi, ya kita ingin menghibur warga yang sedang berada di sini dan karena kebanyakan personilnya suka Dewa 19 ya kita coba membawakan itu,” ujar Ois, vokalis Feethem.

“Sementara kami memang masih mengcover lagu yang umum buat masyarakat biar bisa sing along bareng,” terangnya lagi.

Penampilan musisi lokal ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Selain menjadi tempat ngabuburit, “Bagiku konser kecil seperti ini menambah jumlah wisata Malang,” kata Diva, pengunjung Kayutangan.

Salah seorang warga mengaku cukup terhibur dengan adanya live music ini. “Sering lewat sini dan kadang mampir, Alhamdulillah senang ada hiburan sebelum waktu berbuka tiba,” kata Farhan, pengunjung lainnya.

Tidak hanya ada di Bulan Ramadan, live music di Kayutangan Malang juga diadakan setiap malamnya di luar Ramadan. Hanya saja di bulan ini, live music dimulai lebih awal.

Kegiatan live music ini diperuntukkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sebagai wadah bagi musisi lokal yang ingin menunjukkan karyanya. Ada tiga titik yang disediakan di sepanjang jalan Kayutangan Malang ini. Tiga titik itu di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), depan Kopi Lonceng, dan depan gudang Mitsubishi.