Polemik Sound Horeg: Tradisi atau Gangguan?

Sound Horeg
MOREART-MOREIT – Dengan menggunakan platform-platform media sosial seperti Youtube, TikTok, Instagram, dan Facebook, tren sound Horeg telah menjadi hiburan dengan genre baru bagi generasi saat ini, terutama di Jawa Timur.
Dengan mengkombinasikan warisan budaya lokal dengan trend musik masa kini, fenomena ini muncul dan menarik perhatian banyak orang. Peristiwa ini dikenal dengan istilah “Sound Horeg”.
Sebelumnya, sound Horeg hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk takbir keliling menggunakan truk. Akan tetapi, saat ini fenomena ini telah berkembang dan berevolusi menjadi hiburan live DJ dan karnaval.
Fenomena tersebut telah menjadi topik hangat di media sosial. Bahkan, memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa merayakan kesenangan ini, sementara yang lain merasa terganggu oleh keramaian dan volume suara yang tinggi.
Sebagai Hiburan?
Sound Horeg bukan sekadar perayaan biasa, melainkan sebuah acara besar yang memadukan berbagai elemen hiburan dengan totalitas yang mengagumkan.
Menurut Muhammad Muzahidin pemilik salah satu sound Horeg “BREWOG AUDIO”, sound yang terkenal di berbagai daerah Jawa Timur ini sangat terkenal dan menarik pendengar lainnya.
“Ya awalnya saya hanya sewa awalnya terus kok makin lama peminatnya banyak tambah lama,” ujar Muzahidin.
Namun, dibalik gemerlapnya kesenangan yang dibawa oleh sound horeg, terdapat sisi kontroversial yang tak bisa diabaikan. Sebagian warga merasa terganggu oleh keberadaan acara ini.
Salah satu warga yang terkena dampak adanya sound tersebut Deby (27). “Suaranya menggelegar mengganggu ketenangan, genteng saya itu kemarin jatuh 5,” ujar Deby.
Adanya dampak tersebut menimbulkan masalah kebisingan yang dapat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari masyarakat sekitar. Sound horeg memiliki peran ganda yang penting sebagai perwujudan inovasi.
Tak hanya itu tradisi dengan modernitas, menjadikannya sebagai representasi yang unik dari identitas budaya daerah tersebut. Di satu sisi, tradisi ini menjadi ekspresi budaya yang mengakar kuat di masyarakat.
Meskipun terdapat kasus-kasus di mana sound Horeg menyebabkan kerusakan pada kaca atau genteng, masyarakat cenderung menerima hal ini sebagai fenomena yang lumrah. Terlebih sebagai bagian dari dinamika kehidupan sehari-hari yang tak terhindarkan dalam perubahan zaman dan teknologi.