Proyek Indie Rock Anyar dari Kota Malang, WUSS Rilis Single Perdana “Lunar”
Personil We Undercover Super Softy “WUSS”. Sumber: Haum Entertainment
MOREART-MOREIT– Kota Malang terkenal sebagai tempat yang mendukung berbagai proyek kreatif, termasuk dalam dunia musik. Keberadaan berbagai titik pertemuan, mulai dari lingkungan akademis hingga ruang kerja kreatif, membuat kota ini menjadi tempat yang ideal bagi para seniman untuk berkolaborasi. Tempat-tempat tersebut tersebar merata, mulai dari pusat kota hingga pinggiran kabupaten, memudahkan pertemuan ide-ide segar.
Kolaborasi di Malang seringkali melampaui batas-batas kota dan genre musik, menciptakan proyek-proyek yang unik. Salah satu proyek terbaru yang lahir dari kota ini adalah We Undercover Super Softy, atau lebih dikenal dengan singkatan WUSS.
Awal Terbentuknya WUSS
WUSS merupakan proyek musik baru yang muncul dari kumpulan musisi lintas kota dan genre. Dibentuk di Malang, band ini terdiri dari anggota dengan latar belakang karir yang berbeda. Mulai dari Brilyan Prathama (eks Humi Dumi, Nonanoskins), Sabiella Maris (Closure), Rara Harumi, hingga Rufa Hidayat (Remissa, Inheritors). Meskipun masing-masing anggota memiliki kesibukan tersendiri, mereka dipersatukan oleh kecintaan yang sama terhadap musik.
“Ini seperti musik yang menemukan jalannya sendiri,” ungkap Brilyan tentang awal mula terbentuknya WUSS. Brilyan menambahkan bahwa proyek musik ini lahir dari kecocokan musik dan chemistry antar anggotanya.
Cover Single Lunar
Single perdana WUSS yang berjudul “Lunar” diluncurkan pada 24 September 2024 melalui platform Bandcamp. Brilyan menjelaskan bahwa lagu ini sudah lama disimpan sebagai materi mentah sebelum akhirnya ia bertemu dengan Sabiella Maris, gitaris Closure. Keduanya merasa cocok secara musik dan memutuskan untuk mengajak Rufa Hidayat dan Rara Harumi untuk membentuk WUSS.
“Selain kecocokan dalam bermusik, kepribadian kami juga mirip. Terlihat biasa di luar, tapi aslinya sensitif,” kata Brilyan saat menjelaskan alasan pemilihan nama We Undercover Super Softy.
Karakter Musik dan Pesan WUSS dari “Lunar”
WUSS memainkan musik indie-rock dengan sentuhan overdrive dan drum yang mengundang pendengarnya untuk sing-along. Vokal Sabiella memberikan karakter yang tepat untuk warna musik yang diusung band ini. Lirik “Lunar” ditulis oleh Sabiella, di mana ia menggambarkan kehidupan melalui analogi rembulan yang bersinar pada malam hari berkat cahaya matahari.
Baca juga berita tentang musik
“Lagu ini memiliki banyak makna, termasuk bagaimana kita sering kali tidak menyadari dukungan luar biasa di balik setiap langkah kehidupan kita,” ujar Sabiella.
“Lunar” direkam di Griffin Studio dengan Ayok sebagai penanggung jawab mixing dan mastering. Ilustrasi single ini dikerjakan oleh Farhan Endy, sementara perilisan single dilakukan bekerja sama dengan Haum Entertainment, label rekaman asal Malang.
Meskipun WUSS berencana untuk tampil di panggung, Brilyan mengatakan bahwa saat ini mereka fokus pada distribusi materi terlebih dahulu. “Agenda lain sedang kita rancang dan susun matang-matang karena harus menyesuaikan dengan jadwal yang lain,” tambahnya.
Saat ini, WUSS sedang dalam tahap akhir penyelesaian materi lain yang akan masuk dalam debut mini album mereka.