Geliat Seni Kontemporer Meriahkan Surabaya Lewat Road to Artjog

Potret Pameran Road to Artjog Surabaya (Sumber Ig: @artjog.id)
MALANG, MOREARTMOREIT – Kota Surabaya menjadi tuan rumah pra-acara Artjog 2025 melalui program Road to Artjog, yang berlangsung dari 19 April hingga 3 Mei 2025 di Lantai 3 Pasar Tunjungan. Program ini menghadirkan karya tunggal dari seniman Jompet Kuswidananto berjudul “Arak-arak”.
Surabaya Jadi Titik Singgah Road to Artjog
Setelah sukses digelar di Jakarta, Road to Artjog melanjutkan perjalanannya ke Surabaya. Kehadiran program ini menjadi bagian dari rangkaian menuju pameran utama di Yogyakarta.
Program Manager Artjog, Gading Paski, menegaskan bahwa antusiasme masyarakat Surabaya terhadap seni rupa kontemporer menjadi alasan utama pemilihan kota ini.
“Surabaya memberikan sambutan hangat yang luar biasa. Kami merasa diterima dan didukung penuh oleh komunitas seni di sini,” ujar Gading saat konferensi pers pada Sabtu (19/4).
“Arak-arak”, Karya Tunggal Jompet Kuswidananto
Melalui karya berjudul “Arak-arak”, Jompet menyuarakan berbagai isu sosial dan budaya. Ia menyajikan instalasi yang mengeksplorasi sejarah Indonesia, politik, globalisasi, kolonialisme, dan mobilisasi massa dalam konteks pasca-reformasi.
Seniman lintas medium ini kembali membuktikan kepiawaiannya dalam menyampaikan pesan lewat estetika dan instalasi yang kuat secara visual dan naratif.
Road to Artjog 2025 Surabaya Usung Tema “Motif: Amalan”
Pada tahun ini, Artjog memasuki edisi ke-18 sejak pertama kali menggelar pada 2008. Mereka mengusung tema Motif: Amalan sebagai penutup dari trilogi tema Motif.
CEO Artjog, Heri Pemad, menjelaskan bahwa Road to Artjog bukan sekadar pengantar pameran utama, melainkan juga strategi memperluas jangkauan dan keterlibatan publik.
“Surabaya adalah kota yang dinamis dan penuh semangat. Kami hadir untuk berpameran, berdialog, dan berarak bersama masyarakat,” tutur Heri.
Baca Juga: Tugu Biawak Wonosobo Jadi Sorotan Murah Tapi Mewah
Menuju Puncak Artjog di Yogyakarta
Setelah Surabaya, Artjog 2025 akan mencapai puncaknya di Yogyakarta. Pameran utama akan mulai pada 20 Juni hingga 31 Agustus 2025.
Acara ini akan menampilkan karya-karya seni rupa kontemporer dari berbagai seniman dalam dan luar negeri. Penyelenggara berharap Artjog dapat menjadi ruang refleksi dan percakapan mengenai peran seni dalam kehidupan masyarakat modern.