Seragam kedai kopi Kota Malang, Sumber : instagram @swara.mlg, @ortraffic, @robucca.id

MOREART-MOREIT – ‘Kota Pendidikan’ salah satu julukan untuk Kota Malang. Julukan ‘Kota Pendidikan’ sangat cocok  oleh Kota Malang karena sekitar memiliki 57 perguruan tinggi atau akademi negeri maupun swasta. Kota Malang juga memiliki lebih dari 330 ribu mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.

Sebagian warga yang menempati Kota Malang adalah mahasiswa. Tidak heran bila bisnis kedai kopi di Kota Malang menjadi terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Dilansir dari Jawa Pos, Indra Setiyadi selaku Ketua Apkrindo Malang menyatakan bahwa jumlah kedai kopi di Kota Malang mencapai ribuan. Sebagai Mahasiswa Morpips tidak heran jika sering nongkrong dan mengerjakan tugas di Kafe. Hal tersebut menjadikan faktor utama kenapa Kota Malang memiliki ribuan kedai kopi.

Banyaknya kedai kopi di Kota Malang memiliki sentuhan arsitektur tersendiri. Pasalnya setiap kedai kopi memiliki konsep dan tujuan untuk menarik pelanggan mereka masing-masing.

Seragam Kedai Kopi dengan Konsep Industrial

Namun, ada hal unik dengan  banyaknya kedai kopi di Kota Malang. Hal unik itu adalah arsitektur industrial. Apa sih konsep industrial itu? Nah Morpips, arsitektur industrial adalah gaya interior yang terinspirasi dari pabrik industri abad ke-19. Sang arsitek membiarkan tampilan bangunannya tanpa dipoles atau diubah sedikitpun. Sehingga, desain ini menonjolkan sifat alamiah berbagai elemen yang menyusun bangunannya. Sebab gaya industrial mementingkan penyesuaian fisik dengan berbagai teknik desain tanpa menghilangkan karakter aslinya.

Konsep industri ini sebagai seni arsitektur. Mayoritas kedai kopi yang mengadopsi konsep ini menampilkan warna monokromatik, menggunakan kayu untuk menimbulkan kesan nostalgia, dan mengekspos sistem bangunannya.

Penggunaan lampu sebagian menggunakan lampu gantung sebagaimana yang ada di pabrik-pabrik. tidak heran jika mahasiswa sering menghabiskan kehidupan di kedai kopi. Menghadirkan spot Instagramable tidak heran jika anak muda menghabiskan waktunya berada di kedai kopi, entah nongkrong atau mengerjakan tugas. 

Tanpa kita sadari, sebagian besar kedai kopi mengangkat tema industrial yang menjadikannya seragam untuk kedai kopi di Kota Malang. Tanpa konsep tata ruang dan tata kota, kedai kopi memiliki karakternya sendiri bagi Kota Malang.