Tak Lagi Terlihat Nyata, Pergeseran Seni Realisme Menjadi Seni Modern

Foto: Instagram @artbasel

MOREARTMOREIT– Seni merupakan salah satu bentuk ekspresi manusia yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, salah satu bukti berkembangnya seni adalah pergeseran dari realisme menuju modern. Pergeseran ini tidak hanya mencakup visualnya saja, tetapi juga mencakup makna dan filosofi yang menjadi perubahan besar dalam cara berpikir.

Seni Realisme

Aliran realisme muncul pada pertengahan abad ke-19 dan bertujuan untuk merepresentasikan kehidupan sehari-hari secara objektif, tanpa hiasan atau dramatisasi. Realisme menolak melebih-lebihkan dan tidak mengidealisasikan kehidupan. Dalam konteks ini, menurut Eagleton (1976), realisme merupakan doktrin sastra yang menekankan bahwa tugas pengarang sastra adalah menggambarkan realitas dengan jujur dan historis.

Foto: smarthistory.org

Sering kali, seniman realisme menggambarkan subjek mereka secara langsung, termasuk sebagai kritik sosial yang kuat. Sebagai contoh, karya Courbet yang terkenal, “The Stone Breakers” (1849), menggambarkan dua buruh yang sedang bekerja keras—satu sedang menghancurkan batu dan satu lagi mengangkat sekumpulan batu. Dalam karya ini, Courbet menggambarkan keletihan dan keteguhan dalam kehidupan seorang pekerja.

Munculnya Seni Modern

Pada akhir abad ke-19, dunia seni mengalami perubahan besar yang mulai menentang gagasan bahwa seni harus mencerminkan dunia nyata secara objektif. Seni modern kemudian muncul dengan aliran-aliran baru, seperti Impresionisme, Ekspresionisme, Kubisme, dan Abstraksi. Menurut Kompas.com, seni modern lahir sebagai respons terhadap pengaruh Revolusi Industri yang mengubah berbagai aspek kehidupan, mulai dari industri manufaktur, teknologi, transportasi, hingga perubahan sosial yang besar.

Foto: pojokseni.com

Lukisan “Impression, Sunrise” karya Monet, yang menggambarkan pemandangan dari pelabuhan Le Havre, Paris, menekankan pentingnya perubahan dalam cara kita melihat dunia dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, menurut seniman Indonesia ternama Affandi, “Seni abstrak memberikan kebebasan kepada seniman untuk mengekspresikan diri tanpa terikat pada keterbatasan objek yang ada di dunia nyata.” Dari karya Monet ini, lahirlah aliran Impresionisme.

Baca Juga: Makna Budaya Ogoh-Ogoh

Perubahan Nyata dari Perkembangan Zaman

Perubahan dari seni realisme ke modern adalah sebuah perubahan besar dalam sejarah seni. Pergeseran ini menunjukkan bagaimana masyarakat mulai memandang dunia dengan cara yang berbeda. Transisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti revolusi sosial, ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, dan ekspresi artistik yang baru.

Lebih jauh lagi, perubahan ini tidak hanya mencakup perubahan gaya visual, tetapi juga mencerminkan refleksi filosofis, sosial, dan budaya manusia. Perkembangan zaman menunjukkan banyak cara untuk menggambarkan dunia—dari yang bersifat objektif menuju subjektif, dengan setiap pengalaman yang unik. Oleh karena itu, untuk memahami makna dunia yang divisualisasikan, diperlukan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *