Tipografi, Seni Menata dan Memilih Huruf dalam Dunia Desain

Anatomi huruf, Sumber : Agung Budi on Paraduta Creative
MOREART-MOREIT – Morpips, di minggu kemarin kita sudah membahas tentang dasar-dasar warna. Nah, untuk kali ini kita akan membahas tentang seni menata dan memilih huruf atau tipografi.
sebagai seorang desainer grafis, tipografi merupakan hal penting agar desain sesuai tujuan dan dapat menarik perhatian. Tipografi adalah suatu ilmu menata dan memilih huruf dengan pengaturan dan penyebarannya untuk menciptakan kesan tertentu. Tujuan adanya tipografi agar pesan yang disampaikan seorang desainer dapat tersampaikan dengan baik dan juga memberikan kenyamanan membaca.
Berbicara tentang tipografi tidak luput dengan adanya huruf. Huruf merupakan unsur pertama unsur pertama dalam tipografi yang dapat diartikan sebagai sarana untuk membentuk kata-kata yang mengandung arti atau pikiran. Analogi huruf layaknya manusia, huruf juga memiliki anatominya tersendiri. Anatomi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian yang membentuk badan huruf.
Elemen Tipografi
Memilih tipografi tentunya tidak bisa sembarangan, pasalnya tipografi harus menyesuaikan teks yang ada dalam desain. Baik itu untuk membuat desain yang estetis, teks bacaan maupun memberikan tertentu agar dapat membantu komunikasi dengan audiens. Nah Morpips, dalam tipografi memiliki beberapa elemen yang penting lho!! terus bagaimana sih agar desain bisa terlihat nyaman oleh audiens? berikut penjelasannya.
- Leading, jarak antara dua baris pada teks. Leading memiliki peran penting untuk meningkatkan efektivitas pembaca dalam sebuah halaman. Jarak yang terlalu sempit membuat kesan sempit dan sulit terbaca.
- Tracking adalah jarak antara huruf dalam satu kata atau kalimat. Fungsinya hampir sama dengan leading untuk keterbacaan. Penggunaan tracking cenderung relatif dan bergantung pada jenis font.
- Kerning, jarak antara dua huruf yang saling berdekatan. Kerning cocok pada headlines dan logo.
- Alignment adalah cara terbaik untuk meningkatkan tipografi. Dalam mendesain boleh menggabungkan semua gaya alignment teks. Namun, harus memiliki alasan dan tujuan yang logis agar desain tidak terkesan berantakan.
Bagaimana sih cara memilih font?
Tipografi hadir dalam berbagai bentuk, ukuran serta gaya yang dapat menjadi elemen penting saat menciptakan desain yang unik. Namun, tetap harus memperhatikan font yang sesuai dengan pesan yang disampaikan dan sasaran audiens. Sehingga pesan dalam desain tersampaikan dengan baik.
Memilih huruf tidak semudah yang kita bayangkan. Terkadang kita memilih banyak font agar desain kita terlihat ramai. Namun, penggunaan terlalu banyak font dalam desain membuat desain kamu menjadi berantakan. Dalam seni tipografi dengan membatasi satu karya hanya berisi tiga jenis font berbeda mungkin bisa membuat desain kamu lebih enak dipandang.
Terakhir memperhatikan clashing colors dan latar. Seni dalam memilih huruf ini biasanya tidak berdiri sendiri dalam desain. Huruf berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain. Seperti yang kita bahas sebelumnya warna merupakan hal penting bagi desain, agar memiliki kesan pada desain pemilihan warna pada huruf harus memiliki kontras yang cukup dengan bagian desain yang lain. Tujuannya agar teks keterbacaan sesuai dengan tujuan dari seorang desainer tersebut.
Gimana nih Morpips? memilih huruf itu kadang mudah kadang membingungkan tapi kembali lagi pada tujuan pembuatan desainnya. Pastikan huruf bisa terlihat dan terbaca ketika membuat desain, sehingga pesan tersampaikan dengan baik.