Personil band Anesseria, Faishal (Vocal), Mayga (Gitar 1), Gilang (Gitar 2), Bagas (Bass), Marcellino (Drum). Sumber: Anesseria

MOREART-MOREITUnit grunge muda asal Malang, Anesseria, merilis debut albumnya “Suar”, Jumat (31/05/2024). Album ini mengangkat isu permasalahan sosial dan politik terkini.

Lewat Suar, Anesseria mengartikan album pertama tersebut sebagai, “Sebuah entitas pikiran dan keresahan pemuda dalam balutan grunge yang masih berlumpur dan kotor.”

Sejak kelahirannya pada 2018, Anesseria baru merilis single di tahun 2020 berjudul “Pengecut” yang dilanjutkan dengan “Musnah” di tahun 2022. Dilanjutkan dengan “Jati Diri” pada 2023 yang sekaligus menjadi lagu pengantar album Suar.

Unit grunge yang digawangi oleh lima personil Faishal (Vokal), Mayga (Gitar 1), Gilang (Gitar 2), Bagas (Bass), Marcellino (Drum) ini, dipengaruhi oleh pentolan grunge lokal hingga dunia. Diantaranya adalah Nirvana, Foo Fighters, Audio Slave, Besok Bubar dan Navicula, kuintet ini mengawali perjalanan karya sejak 2018.

Artwork album Suar Anesseria

Artwork album Suar 

Debut album pertama Suar mempresentasikan perkembangan pemikiran para pemuda dalam menyikapi perkembangan sosial dan politik yang sedang terjadi di Indonesia. Album ini akan menjadi narasi besar yang mewakili pandangan Anesseria tentang bagaimana cara pemuda dalam menghantarkan kebebasan berpendapat.

Narasi tersebut tertuang dalam lagu-lagu yang terdapat pada dalam album Suar. Menurut pandangan idealis Anesseria, ini akan menghantarkan para pendengar tentang bagaimana mestinya pemuda menjadi agen perubahan di Indonesia.

Melalui lagu yang dikemas dalam nuansa grunge 90-an yang kental dan sedikit berbalut metal ini, Anesseria ingin membuka ruang wacana para pendengar agar lebih bisa melihat bagaimana keadaan sosial dan politik di sekitarnya.

“Meski Anesseria tampil dengan wajah grunge yang kental akan era 90-an, progresi chord yang ada pada album ini terkesan tidak kuno karena kami menghadirkan riff-riff baru yang kami kreasikan secara unik dan fresh bagi telinga pecinta musik Kota Malang,” tutur Faishal vokalis Anesseria. 

Debut materi album Suar sendiri ditulis bersama oleh semua personil Anesseria, dengan alasan mengingat akan keresahan bersama yang terjadi pada usia muda ini. Produser dan mixing & mastering dari album ini diprakarsai oleh Marcellino sang drummer di H4ze studio, home studio miliknya.

Album ini diproduksi dalam sejak tahun 2020 sampai akhir tahun 2023, sebelum akhirnya dirilis pada tanggal 31 Mei 2024 di bawah naungan Srawung Records di berbagai DSP yang hadir di Indonesia.

Suar dapat didengarkan di aplikasi streaming musik Spotify @anesseria. Berikut tracklist album Suar:

1.Suar

2.Hitam

3.Bleeding

4.Awas

5.Belenggu

6.Berlari

7.Tikam

8.Jati Diri

9.Akhir