MOREART-MOREIT – Buat Morpips yang lagi mencari tempat nongkrong seru di Malang, ada satu kafe unik yang bisa jadi opsi nih! Namanya Wedangan Budhe, kafe dengan suasana wedangan seperti di rumah dengan berbagai ornamen alat musik yang bisa dimainkan.
Kafe Wedangan Budhe berlokasi di Jalan Mayjen Panjaitan Dalam No. 23, Penanggungan, Klojen Kota Malang. Kafe ini baru saja dibuka pada November tahun lalu.
Nama Wedangan Budhe dipilih karena wedangan rempah-rempah sering kali identik dengan kebiasaan orang tua. Pemilik kafe, Bu Yayuk ingin menghadirkan suasana yang hangat dan ramah seperti di rumah.
Bu Yayuk awalnya mendirikan kafe ini setelah kepergian suaminya, yang merupakan seorang dosen musik di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Oleh karena itu, kafe ini penuh dengan alat musik seperti piano, gitar, bass, drum, dan banyak kaset yang bisa diputar pengunjung. Semua alat musik ini adalah peninggalan suaminya, sehingga membuat kafe ini memiliki makna tersendiri bagi pemilik.
Bangunan kafe ini sebenarnya adalah rumah biasa yang diubah menjadi tempat nongkrong. Begitu masuk, pengunjung akan disambut dengan suasana homey yang nyaman. Di setiap sudut ruangan, pengunjung bisa menemukan berbagai alat musik yang bisa dimainkan.
Banyak pengunjung yang datang untuk karaokean atau sekadar jamming dengan teman-teman. “Kebanyakan yang tak liat, pengunjung kalo kesini sering karaokean,” ujar Bu Dewi. Bu Dewi merupakan juru masak sejak kafe ini berdiri.
Makanan andalan Wedangan Budhe, Cireng Kuah, sumber:@wedanganbudhe23
Selain suasana dan alat musik, Wedangan Budhe juga terkenal dengan menu uniknya. Ada Cireng Kuah, bukan seperti cireng pada umumnya karena disajikan dengan kuah seblak yang pedas dan segar. Cireng ini dibuat sendiri oleh Bu Dewi dengan bahan-bahan berkualitas, dan harganya hanya dibanderol Rp 10.000.
Ada juga Nasi Goreng Hijau dan Tahu Walik yang semuanya dibuat sendiri di dapur kafe. Nasi Goreng Hijau terinspirasi dari mendiang suami yang menyukai nasi goreng, “Warna hijau itu akhirnya aku dapatkan dari cabe hijau besar, kemudian rawit yang hijau dan juga hijau dari daun prei,” kata Bu Yayuk di unggahan Instagram @wedanganbudhe23.
Minuman andalan Wedangan Budhe, Sereh Telang yang khas, sumber: @wedanganbudhe23
Untuk minuman, pengunjung bisa mencoba Sereh Telang, minuman segar yang bahan bakunya dipetik langsung dari kebun Bu Yayuk. Harganya pun sangat terjangkau, semua menu dibanderol di bawah 20 ribu, dengan yang paling mahal hanya 18 ribu saja.
Kafe ini buka setiap hari kecuali Minggu, mulai dari jam 10.00 hingga 22.00 WIB. Lokasinya yang strategis dan suasananya yang nyaman membuat Wedangan Budhe jadi tempat nongkrong favorit baru di Malang.
Tertarik untuk berkunjung? Di sini, pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman unik sambil bermain alat musik. Bagi yang tertarik, informasi kafe bisa diakses melalui akun Instagram mereka @wedanganbudhe23.