WOF 2020–2025: Presentation of Stillness dan Taku Series Pertegas Karakter Kreatif Malang

MALANG, MOREAERTMOREIT – Rangkaian acara kreatif WOF dan Keyreative berhasil menggugah perhatian publik dengan menghadirkan instalasi dan diskusi inspiratif yang menguatkan posisi mereka di industri desain kreatif. Mengawali langkah lewat pra-event bertajuk Taku Series, WOF memasang instalasi mini di dua kafe ternama Malang, yaitu Partikular dan Stoffel.
Instalasi Taku: Narasi Singkat Sebelum Puncak Acara
Instalasi Taku bukan sekadar pemanis ruang publik. Ia menjadi pengantar pesan singkat namun kuat menuju acara utama. Melalui kolaborasi ini, WOF memberikan pengalaman visual dan naratif yang mengajak audiens memahami arah kreatif yang akan disampaikan dalam acara puncak yang berlangsung pada 5–6 Juli 2025.
Main Event: “A Presentation of Stillness” Hadirkan Diskusi Inspiratif
Acara utama bertajuk “A Presentation of Stillness” menjadi sorotan dalam keseluruhan rangkaian program WOF 2020–2025. Untuk pertama kalinya, WOF mengadakan Desain Talk, sesi diskusi mendalam yang diisi oleh tokoh-tokoh kreatif lintas bidang. Mereka membagikan perspektif tentang pentingnya kejujuran, fungsi sosial, hingga peran emosi dalam desain.
Para Pembicara dan Gagasan yang Ditekankan:
- Sayoganata (Ciri Diri – Arsitek): Menekankan pentingnya ide jujur dalam membangun narasi desain bangunan.
- Asterianne (Byast – Interior Design): Membuka wacana tentang peran emosi dalam penataan ruang yang tak selalu bisa dirumuskan secara teknis.
- Bramantya Arief (Fotografer): Menunjukkan bahwa elemen sederhana di sekitar bisa menjadi narasi visual yang penuh makna.
- Ezza Putra Fahmi (Co-Founder Stoffel): Menekankan pentingnya keseimbangan antara estetika dan tujuan yang jelas dalam desain.
- Binsar Priandika (WOF): Berbagi proses kreatif di balik produk Sekitar Bench, yang mengangkat fungsi sosial ruang bersama melalui bentuk alami.
Penutupan Acara: Wawancara Reflektif Bangun Minat Audiens
Menjelang penutupan acara, WOF dan Keyreative melakukan sesi wawancara dengan para pembicara dan pengunjung. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat citra WOF Wooden, membangun ikatan emosional dengan audiens, dan mendorong promosi organik melalui narasi pengalaman personal.
Respon Pembicara: Dukungan dan Harapan untuk Keberlanjutan
Sayoganata menyatakan kekagumannya atas konsistensi WOF yang tetap teguh pada prinsip meskipun dunia desain terus berubah.
“WOF tetap still, tetap pada konsep awalnya dan semakin berkembang serta tajam,” ujar Sayoganata.
Sementara itu, Bramantya Arief menyambut acara ini dengan semangat positif.
“Acara kreatif seperti ini mewadahi para penggiat untuk menambah dan mempererat relasi. Semoga jadi legacy berkelanjutan,” katanya.
Ezza Putra Fahmi pun berharap seri-seri acara seperti ini akan semakin banyak diadakan.
“Bahkan kalau bisa, series-nya ada banyak. Ini jadi tempat berbagi ilmu dan pengalaman,” ujar Ezza.
Asterianne menambahkan bahwa acara ini membangun ruang yang hangat untuk komunitas kreatif.
“Ambience industri kreatif di sini tuh ternaungi dan hangat. Event seperti ini harus diseringin supaya bisa saling tukar pengalaman.”
Pandangan Pengunjung: Apresiasi terhadap Karya Lokal
Shelva, salah satu pengunjung, menyatakan rasa bangganya terhadap karya para desainer lokal Malang.
“Aku bangga, karena kita punya desainer handal. Harusnya event kayak gini sering-sering diadakan dengan massa yang lebih masif,” ujar Shelva.
Vicky juga mengapresiasi perjalanan Taku yang dianggapnya layak menjadi tokoh utama dalam narasi WOF.
“Taku membersamai WOF dari awal. Banyak inspirasi yang aku dapat, salah satunya: ada hal-hal kecil yang bisa jadi cerita besar,” ujarnya.